Dua Mayat Pria di Apartemen Denpasar hingga Keributan di Bandara Ngurah Rai

Posted on

Sepekan terakhir, sejumlah peristiwa di Bali mencuri perhatian pembaca. Mulai dari penemuan dua mayat pria di apartemen Denpasar yang penuh misteri, hingga identitas salah satu korban yang akhirnya terungkap.

Selain itu, kabar duka datang dari Buleleng. Seorang turis asal Spanyol ditemukan tewas saat melakukan aktivitas spear fishing di perairan Pemuteran. Peristiwa ini menambah daftar insiden tragis yang terjadi di laut Bali.

Tak kalah ramai, jagat maya juga dihebohkan dengan video keributan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dua sekuriti bahkan melapor ke polisi setelah diduga menjadi korban penganiayaan dalam insiden itu.

Berikut rangkuman berita terpopuler sepekan di Bali dalam rubrik ‘Bali Sepekan‘:

Dua pria ditemukan tewas di kamar apartemen di Jalan Perumahan Budha Cemeng Ukir, Denpasar, Bali, Rabu (20/8/2025). Satu korban teridentifikasi sebagai Baldi H alias BH (36), sedangkan satunya lagi semula tak dikenal (Mr X).

“Telah ditemukan dua orang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia tanggal 20 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 Wita,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Kamis (21/8/2025).

Polisi menemukan empat kotak racun tikus di lokasi kejadian. “Kedua korban diduga melakukan aksi bunuh diri dengan mengonsumsi racun tikus tetes yang ditemukan di tempat sampah,” imbuh Sukadi.

Dua karyawan apartemen berinisial KAW dan GPP pertama kali menemukan korban karena keduanya tak kunjung check out. Saat dicek, mayat Mr X ditemukan di atas kasur, sementara Baldi tergeletak di lantai dengan luka gores di pelipis.

Polisi kemudian mengevakuasi kedua korban ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Dari hasil penyelidikan, ponsel kedua korban kosong dari data. Mereka juga diketahui menyewa kamar sejak sebulan lalu melalui aplikasi perjalanan tanpa membawa banyak barang.

Identitas Mr X akhirnya terungkap sebagai LS (52), warga Johar Baru, Jakarta Pusat. Polisi memastikan hubungan Baldi dan LS hanya sebatas teman. “Teman. (Ada indikasi hubungan sesama jenis) masih kami dalami,” kata Sukadi.

Seorang warga negara Spanyol, Lopes Pino Perran (37), ditemukan tewas saat spear fishing di perairan Tangkad Menaum, Pemuteran, Buleleng, Minggu (17/8/2025).

Korban yang ikut bersama rekannya, Ketut Diatmika, sempat diingatkan agar tidak menyelam lebih dari 5 meter. Namun, ia kembali turun sendiri hingga akhirnya hilang dari pengawasan.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di kedalaman 20 meter dalam kondisi tidak bernyawa. “Diduga korban mengalami blackout saat melakukan spear fishing di kedalaman laut, karena alat yang digunakan tidak memadai,” kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz, Senin (18/8/2025).

Keributan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial pada Jumat (22/8/2025) malam. Video memperlihatkan aksi saling dorong hingga pemukulan di area ground transport terminal kedatangan internasional.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyebut insiden itu melibatkan dua pengelola transportasi, Lohjinawi dan Grab. “Namun, situasi semakin tidak terkendali hingga terjadi aksi saling dorong dan kekerasan berupa pemukulan yang dialami petugas sekuriti bandara,” katanya, Sabtu (23/8/2025).

Dua sekuriti berinisial Kadek PP dan Kadek AK melapor ke Polres Kawasan Bandara usai mengaku dianiaya. Polisi menyebut keributan bermula dari sopir yang marah saat aplikasi taksi online miliknya bermasalah.

“Saat ini, Satreskrim Polres Bandara masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan para saksi maupun korban untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut,” kata Kasi Humas Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana.

Meski ricuh, pihak bandara memastikan operasional tetap berjalan normal. Kondisi berangsur kondusif sekitar pukul 03.00 Wita setelah dilakukan mediasi.

Dua Mayat Pria di Apartemen Denpasar

WN Spanyol Tewas saat Spear Fishing di Buleleng

Keributan di Bandara Ngurah Rai

Polisi kemudian mengevakuasi kedua korban ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar. Dari hasil penyelidikan, ponsel kedua korban kosong dari data. Mereka juga diketahui menyewa kamar sejak sebulan lalu melalui aplikasi perjalanan tanpa membawa banyak barang.

Identitas Mr X akhirnya terungkap sebagai LS (52), warga Johar Baru, Jakarta Pusat. Polisi memastikan hubungan Baldi dan LS hanya sebatas teman. “Teman. (Ada indikasi hubungan sesama jenis) masih kami dalami,” kata Sukadi.

Seorang warga negara Spanyol, Lopes Pino Perran (37), ditemukan tewas saat spear fishing di perairan Tangkad Menaum, Pemuteran, Buleleng, Minggu (17/8/2025).

Korban yang ikut bersama rekannya, Ketut Diatmika, sempat diingatkan agar tidak menyelam lebih dari 5 meter. Namun, ia kembali turun sendiri hingga akhirnya hilang dari pengawasan.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di kedalaman 20 meter dalam kondisi tidak bernyawa. “Diduga korban mengalami blackout saat melakukan spear fishing di kedalaman laut, karena alat yang digunakan tidak memadai,” kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz, Senin (18/8/2025).

WN Spanyol Tewas saat Spear Fishing di Buleleng

Keributan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial pada Jumat (22/8/2025) malam. Video memperlihatkan aksi saling dorong hingga pemukulan di area ground transport terminal kedatangan internasional.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyebut insiden itu melibatkan dua pengelola transportasi, Lohjinawi dan Grab. “Namun, situasi semakin tidak terkendali hingga terjadi aksi saling dorong dan kekerasan berupa pemukulan yang dialami petugas sekuriti bandara,” katanya, Sabtu (23/8/2025).

Dua sekuriti berinisial Kadek PP dan Kadek AK melapor ke Polres Kawasan Bandara usai mengaku dianiaya. Polisi menyebut keributan bermula dari sopir yang marah saat aplikasi taksi online miliknya bermasalah.

“Saat ini, Satreskrim Polres Bandara masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan para saksi maupun korban untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut,” kata Kasi Humas Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana.

Meski ricuh, pihak bandara memastikan operasional tetap berjalan normal. Kondisi berangsur kondusif sekitar pukul 03.00 Wita setelah dilakukan mediasi.

Keributan di Bandara Ngurah Rai