Puluhan driver atau sopir wisata diberikan pelatihan peningkatan layanan ketika membawa tamu wisata ke sejumlah objek destinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Para driver akan mendapatkan sertifikasi sebagai bentuk peningkatan sumber daya manusia.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia mengatakan pelatihan driver wisata ini semata-mata untuk meningkatkan SDM para sopir yang membawa tamu ke objek wisata di NTB. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan standardisasi kompetensi para driver.
“Ini ikhtiar kami untuk meningkatkan pariwisata berkualitas SDM kita ya. Nanti akan kami terapkan standardisasi dan sertifikasi dari sisi kompetensinya,” kata Aulia di Hotel Madani Mataram, Rabu (5/11/2025).
Aulia mengatakan seluruh driver juga diminta selalu memberikan kesan yang baik kepada wisatawan yang diantar ke beberapa destinasi wisata di NTB.
“Ini pertama kami lakukan ya. Nanti kami juga akan tingkatkan kualifikasi untuk guide, pramuwisata, dan himpunan pariwisata,” katanya.
Ketua Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Darat NTB Junaidi Kasum mengatakan pelatihan ini semata-mata untuk membenahi kualitas driver dalam membenahi kualitas layanan saat mengantar tamu lokal, nasional dan mancanegara ke beberapa destinasi wisata di NTB.
“Ini pertama ya. Kami Organda mendukung. Nanti kami akan mendata seluruh driver wisata dan meminta melengkapi izinnya di balai transportasi darat,” kata pria yang akrab disapa JK itu.
Selama ini, JK berujar, driver pariwisata di beberapa daerah di NTB tidak terkoneksi antara driver di Lombok Barat dan Lombok Tengah. Untuk itu, pelatihan ini bertujuan untuk membangun koneksi driver di seluruh objek wisata NTB.
“Saran kami supaya melakukan musrenbang pariwisata se-NTB. Sehingga driver di daerah tidak berjalan sendiri-sendiri,” katanya.
JK mengatakan jumlah driver pariwisata di NTB mencapai 1.000 lebih. Untuk itu, dia mendorong pemerintah NTB menggandeng Jasa Raharja untuk antisipasi kecelakaan kepada seluruh driver wisata.
“Kami juga minta jangan ada saling cegat di destinasi wisata. Inilah fungsinya duduk bersama untuk meningkatkan pelayanan,” ujar JK.
JK berharap pelatihan ini bisa membenahi kualitas layanan para driver agar bisa memberikan pelayanan yang baik untuk meningkatkan pariwisata NTB mendunia.
“Harus bersih dan rapi. Dan perlu dibenahi personal Driver dan mentality-nya. Saya pikir pelatihan ini hal yang luar biasa ya,” tandas JK.
