Pemandu wisata atau tour guide bernama Alexander Hibur tewas tenggelam di perairan Taka Makasar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia sempat berteriak sebelum tenggelam hingga nyawanya melayang.
Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya, mengungkapkan musibah itu terjadi saat Alexander mengantar turis snorkeling di perairan tersebut pada Rabu (13/8/2025) siang. Ketika itu, Alexander memberi arahan terkait aktivitas snorkeling kepada wisatawan yang diantarnya.
“Dia sedang guiding dalam aktivitas snorkeling,” ungkap Aloysius, Rabu.
Beberapa saat kemudian, Alexander diketahui hanyut tenggelam oleh wisatawan yang didampinginya. Namun, Aloysius belum mengetahui kronologi lengkap musibah yang dialami pemandu wisata itu.
“Informasi dari lapangan, disampaikan bahwa yang bersangkutan didapati oleh salah satu wisatawan yang sedang snorkeling hanyut ke dalam air,” ujar Aloysius.
Alexander disebut sempat meminta pertolongan ke turis yang ikut snorkeling bersamanya. Wisatawan tersebut kemudian menolong Alexander dan mengevakuasi pemandu wisata itu ke sekoci.
“Ia (Alexander) katakan ‘please help me‘, lalu kolaps di air. Tak lama ia tenggelam dan ditarik oleh tamunya ke permukaan dan dievakuasi ke sekoci,” tutur Aloysius.
Menurut dia, turis tersebut juga sempat memberikan pertolongan pertama pada henti jantung atau resusitasi jantung paru (RJP) kepada Alexander. Namun, nyawanya tak tertolong.
Aloysius mengatakan Alexander adalah tour guide senior di Labuan Bajo. Ia enggan berspekulasi terkait penyebab pasti Alexander tenggelam hingga tewas. Namun, Aloyius menduga Alexander mengalami serangan jantung saat snorkeling.
Sebelumnya, Alexander mengantar wisatawan menggunakan kapal cepat MK Express 03 di perairan Taka Makasar. Alexander dan rombongan turis itu melakukan snorkeling di objek wisata yang berada di kawasan TN Komodo tersebut.
Berdasarkan video yang diperoleh infoBali, beberapa orang terlihat berusaha menolong Alexander di sekoci. Dua turis asing tampak secara bergantian melakukan pertolongan pertama dengan menekan-nekan dada Alexander.
“Ia (Alexander) katakan ‘please help me‘, lalu kolaps di air. Tak lama ia tenggelam dan ditarik oleh tamunya ke permukaan dan dievakuasi ke sekoci,” tutur Aloysius.
Menurut dia, turis tersebut juga sempat memberikan pertolongan pertama pada henti jantung atau resusitasi jantung paru (RJP) kepada Alexander. Namun, nyawanya tak tertolong.
Aloysius mengatakan Alexander adalah tour guide senior di Labuan Bajo. Ia enggan berspekulasi terkait penyebab pasti Alexander tenggelam hingga tewas. Namun, Aloyius menduga Alexander mengalami serangan jantung saat snorkeling.
Sebelumnya, Alexander mengantar wisatawan menggunakan kapal cepat MK Express 03 di perairan Taka Makasar. Alexander dan rombongan turis itu melakukan snorkeling di objek wisata yang berada di kawasan TN Komodo tersebut.
Berdasarkan video yang diperoleh infoBali, beberapa orang terlihat berusaha menolong Alexander di sekoci. Dua turis asing tampak secara bergantian melakukan pertolongan pertama dengan menekan-nekan dada Alexander.