Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menanggapi absennya putra daerah NTB di jajaran Dewan Komisaris Injourney Tourism Development Corporation (ITDC). Dewan Komisaris ITDC yang baru diisi Irna Narulita, Asnaedi, Ari Sihasale, Faldo Maldini, dan Ekos Albar.
Menurut Iqbal, kosongnya posisi komisaris ITDC dari unsur putra daerah NTB yang sebelumnya dijabat Irzani asal Lombok Timur periode 2020-2025, diakui karena sejumlah alasan di internal BUMN.
“Ini kan lagi ada pembenahan antara perpindahan dari Kementerian BUMN ke Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pasti ada yang sedang dilakukan pembenahan ini,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).
Iqbal menegaskan tetap berupaya berkomunikasi dengan CEO (Chief Executive Officer) Danantara Rosan Roeslani untuk membicarakan hal tersebut.
“Di masa transisi ini kita sampaikan harapan kita ke Pemerintah Pusat. Saya sudah komunikasi dengan Rosan, kita lihat ke depan seperti apa,” katanya.
DPRD NTB Soroti Tidak Ada Putra Daerah
Terpisah, Anggota DPRD NTB Muhammad Aminurlah menyayangkan tidak adanya putra-putri NTB di jajaran komisaris PT ITDC.
“Tentu sebagai wakil rakyat di DPRD kami sangat menyayangkan dan menyesalkan tidak ada putra-putri terbaik NTB di dalam jajaran komisaris PT ITDC, padahal di periode dua gubernur sebelumnya keterwakilan putra daerah selalu diakomodir, lalu kenapa yang sekarang tidak ada,” ujarnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Aminurlah menilai, sebagai lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sudah semestinya putra-putri NTB diberi ruang untuk duduk di jajaran komisaris ITDC.
“Putra dan putri daerah kita punya kapasitas, integritas dan paling penting mereka memahami kultur serta persoalan dan dinamika yang dihadapi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan DPRD siap mendampingi Gubernur NTB bertemu Menteri BUMN di Jakarta. Ia khawatir, tanpa figur NTB di jajaran komisaris, kepentingan daerah tak akan terakomodasi dalam pembahasan strategis.
“Kalau perlu, kita bersama-sama datang ke Jakarta, ke kementerian, agar posisi NTB bisa didengar,” ucapnya.