Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang kedua. Sebanyak 1.872 orang melamar dalam seleksi PPPK tahap II ini. Namun, hanya 21 yang dinyatakan lulus dari 30 formasi yang disediakan, yakni tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis.
“Hari ini pengumuman (PPPK gelombang kedua). Sebelum kami umumkan, kami ajukan dahulu ke pak sekda hari ini,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mataram, Taufik Priyono, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mataram, Senin (30/6/2025).
“Setelah kami umumkan (pelamar yang lulus PPPK gelombang tahap II) hari ini, kami (akan langsung) persiapkan berkasnya (untuk pengangkatan),” imbuh pria yang akrab disapa Yoyok ini.
Yoyok menuturkan ada sembilan yang kosong dari 30 formasi yang dibuka dalam seleksi PPPK tahap II Pemkot Mataram. Sembilan formasi yang kosong terdiri dari lima tenaga kesehatan dan empat guru agama Hindu.
“Untuk yang kosong ini (murni) karena memang pesertanya yang nggak ada. Kami (sangat) sayangkan karena ketidakadaan pelamar. Kalau semisal (kosongnya pelamar) karena tidak hadir kan bisa dioptimalisasi, tetapi ini karena nggak ada pelamar (sama sekali),” beber Yoyok.
Menurut Yoyok, ada faktor lain yang menyebabkan pelamar pada sembilan formasi PPPK gelombang kedua ini kosong. Salah satunya karena syarat masa kerja yang kurang dari dua tahun.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sebagai informasi, Pemkot Mataram membuka 30 formasi untuk PPPK tahap II. Sebanyak 30 formasi terdiri atas 10 tenaga kesehatan, 19 guru, dan satu tenaga teknis. Total pelamar pada PPPK tahap II ini tercatat sebanyak 1.872 orang.