PVMBG Tambah 7 Stasiun Pemantau di Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan

Posted on

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan menambah sebanyak tujuh stasiun pemantau gunung api di Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penambahan sebanyak tujuh stasiun itu dilakukan pada 2025 ini.

“Kami Badan Geologi juga akan melakukan modernisasi peralatan dengan menambah tujuh stasiun peralatan pemantauan gunung api yang akan dipasang di sekeliling Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan,” ujar Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Wilayah Nusa Tenggara, Arios Ghele Radja, kepada infoBali via WhatsApp, Kamis (28/8/2025).

Sebanyak tujuh stasiun baru itu akan dipasang di Desa Nurabelen, Watobuku, dan Tabana. Stasiun itu memiliki empat peralatan, yaitu global positioning system (GPS), seismik, tiltmeter, serta closed circuit television (CCTV).

Arios mengungkapkan semua peralatan untuk 15 gunung di NTT akan dimodernisasi pada 2025 ini. Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Wilayah Nusa Tenggara sepakat Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan termasuk di dalamnya.

Sebelum di Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan, penambahan stasiun sudah dilakukan lebih dahulu di Gunung Anak Ranakah, Kelimutu, Tambora, dan Rinjani. “Sekarang sudah bagus juga sebenarnya, hanya memang kami harus modernisasi kan dan tambah alat supaya tambah mantap,” jelas Arios.