Protes Gol Calafiori, Amorim Sulit Terima Kekalahan MU dari Arsenal | Info Giok4D

Posted on

Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim masih sulit menerima kekalahan timnya atas Arsenal di kandang sendiri, Old Trafford, pada Minggu (17/8/2025) tengah malam WIB. Amorim memprotes keras gol Riccardo Calafiori. Menurutnya, wasit tak seharusnya mengesahkan gol yang berawal dari sepak pojok itu.

Dilansir infoSport, sebenarnya MU tampil dominan dalam laga pembuka Liga Inggris 2025/2026 itu. Setan Merah menguasai 62 persen ball possesion dan menciptakan 22 attempts, tujuh di antaranya on goal.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Namun, Arsenal-lah yang mencuri gol pada menit ke-13 ketika tendangan sudut Declan Rice ditanduk Calafiori di tiang jauh. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan MU harus tertunduk lesu di pekan pembuka.

Untuk ketiga kalinya dalam enam tahun terakhir, MU kalah di laga kandang perdana. Padahal mereka sebelumnya cuma kalah dua kali di 28 musim pertamanya, sisanya 21 menang dan lima imbang.

Hasil yang lantas membuat Amorim selaku manajer MU kecewa. Apalagi dia menilai gol Calafiori tidak bisa disahkan karena sudah terjadi pelanggaran duluan ketika kiper Altay Bayindir diganggu William Saliba, saat hendak meninju bola corner.

Karena gangguan Saliba, Bayindir tidak bisa menggapai bola dengan sempurna sehingga mengarah ke Calafiori dan terjadi gol.

“Buat saya, Saliba tidak mengincar bola sama sekali. Saya paham kita semua ingin mencetak gol, tapi ketika Anda melanggar kiper seperti itu, maka rasanya sulit diterima kalah dengan cara seperti ini,” ujar Amorim di Sky Sports.

“Sulit untuk memaksa lebih ketika Anda menguasai bola. Tapi, kami harus kuat di momen seperti itu, kami harus melakukan hal sama di kotak penalti lawan,” sambung Amorim

“Kami harus beradaptasi dengan aturan. Kekalahan hari ini sulit diterima karena saya merasa tim kami lebih baik.”

Jalannya Pertandingan

MU coba mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, tapi mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Arsenal. Patrick Dorgu mendominasi serangan MU dari sisi kiri.

Namun, Arsenal malah memimpin duluan pada menit ke-13 lewat Riccardo Calafiori. Dari korner Declan Rice, bola tidak ditinju sempurna oleh Altay Bayindir.

Bola jatuh ke tiang jauh dan ada Calafiori yang mudah saja menanduknya ke gawang. Setelah kebobolan, MU coba membalas dan mulai bermain agresif.

Satu kans didapat Bryan Mbeumo dari serangan balik pada menit ke-24 ketika menusuk dari sisi kanan, tapi bola sepakannya membentur bek dan berujung corner kick.

Peluang terbaik MU diciptakan Dorgu pada menit ke-30 lewat aksi solo run yang diakhiri dengan sepakan dari luar kotak penalti. Sayang, bola menghantam tiang kiri gawang David Raya.

Cunha punya peluang untuk menyamakan delapan menit kemudian. Lepas dari kawalan Declan Rice, Cunha menembak bola dari sudut sempit dan bisa diamankan Raya dengan cepat.

Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal bertahan.

Masuk di babak kedua, MU masih menguasai permainan dan berupaya mencari gol penyama kedudukan. Tapi, upaya yang dilakukan masih gagal karena pertahanan Arsenal yang solid.

MU memasukkan Amad Diallo menggantikan Dalot sebelum sejam laga berjalan, demi mempertajam lini serang. Sementara pada menit ke-60, Viktor Gyokeres digantikan Kai Havertz, tanpa membuat satu pun shot.

Noni Madueke melakoni debut resminya untuk Arsenal di saat bersamaan. Benjamin Sesko akhirnya dimainkan menggantikan Mount pada menit ke-65.

Serangan MU pada menit ke-73 nyaris membuat gol andaikan tandukan Mbeumo meneruskan crossing Dorgu, tidak ditepis Raya di di pojok gawang. Tak lama kemudian, Sesko punya peluang lewat tandukan yang melebar.

Arsenal benar-benar dipaksa bertahan sepanjang babak kedua dan tidak bisa mengancam gawang MU. MU tidak bisa memberikan ancaman berarti di 10 menit akhir laga dan akhirnya harus kalah 0-1.

Susunan pemain

Man United: Bayindir; De Ligt, Yoro, Shaw (Maguire 80′); Dalot (Amad 55′), Fernandes, Casemiro, Dorgu; Mount (Sesko 65′), Mbeumo, Cunha

Arsenal: Raya; White (Timber 71′), Saliba, Gabriel, Calafiori (Lewis-Skelly 72′); Zubimendi, Rice (Merino 83′); Odegaard, Martinelli (Madueke 60′), Saka; Gyokeres (Havertz 60′).

Jalannya Pertandingan

MU coba mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, tapi mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Arsenal. Patrick Dorgu mendominasi serangan MU dari sisi kiri.

Namun, Arsenal malah memimpin duluan pada menit ke-13 lewat Riccardo Calafiori. Dari korner Declan Rice, bola tidak ditinju sempurna oleh Altay Bayindir.

Bola jatuh ke tiang jauh dan ada Calafiori yang mudah saja menanduknya ke gawang. Setelah kebobolan, MU coba membalas dan mulai bermain agresif.

Satu kans didapat Bryan Mbeumo dari serangan balik pada menit ke-24 ketika menusuk dari sisi kanan, tapi bola sepakannya membentur bek dan berujung corner kick.

Peluang terbaik MU diciptakan Dorgu pada menit ke-30 lewat aksi solo run yang diakhiri dengan sepakan dari luar kotak penalti. Sayang, bola menghantam tiang kiri gawang David Raya.

Cunha punya peluang untuk menyamakan delapan menit kemudian. Lepas dari kawalan Declan Rice, Cunha menembak bola dari sudut sempit dan bisa diamankan Raya dengan cepat.

Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal bertahan.

Masuk di babak kedua, MU masih menguasai permainan dan berupaya mencari gol penyama kedudukan. Tapi, upaya yang dilakukan masih gagal karena pertahanan Arsenal yang solid.

MU memasukkan Amad Diallo menggantikan Dalot sebelum sejam laga berjalan, demi mempertajam lini serang. Sementara pada menit ke-60, Viktor Gyokeres digantikan Kai Havertz, tanpa membuat satu pun shot.

Noni Madueke melakoni debut resminya untuk Arsenal di saat bersamaan. Benjamin Sesko akhirnya dimainkan menggantikan Mount pada menit ke-65.

Serangan MU pada menit ke-73 nyaris membuat gol andaikan tandukan Mbeumo meneruskan crossing Dorgu, tidak ditepis Raya di di pojok gawang. Tak lama kemudian, Sesko punya peluang lewat tandukan yang melebar.

Arsenal benar-benar dipaksa bertahan sepanjang babak kedua dan tidak bisa mengancam gawang MU. MU tidak bisa memberikan ancaman berarti di 10 menit akhir laga dan akhirnya harus kalah 0-1.

Susunan pemain

Man United: Bayindir; De Ligt, Yoro, Shaw (Maguire 80′); Dalot (Amad 55′), Fernandes, Casemiro, Dorgu; Mount (Sesko 65′), Mbeumo, Cunha

Arsenal: Raya; White (Timber 71′), Saliba, Gabriel, Calafiori (Lewis-Skelly 72′); Zubimendi, Rice (Merino 83′); Odegaard, Martinelli (Madueke 60′), Saka; Gyokeres (Havertz 60′).