Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadikan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke -80 sebagai refleksi untuk mengevaluasi secara internal dalam pelayanan masyarakat.
“Polda NTT dengan commander wish Bapak Kapolda baik untuk diri sendiri maupun institusi dan NKRI, maka jadi refleksi untuk kami agar bisa mengevaluasi secara internal dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, seusai Upacara HUT RI ke-80 di Lapangan Mapolda NTT, Minggu (17/8/2025).
Henry menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat NTT apabila dalam hal melayani, melindungi dan mengayomi dari Polda NTT beserta jajarannya masih ada kekurangan.
“Mohon maaf semuanya. Tentunya kami akan menjadikan sebagai evaluasi agar ke depannya jadi lebih baik lagi dengan meningkatkan profesionalisme dan sinergitas dalam melaksanakan tugas dengan semua masyarakat, tokoh agama, pemuda, adat, dan perempuan,” jelas Henry.
Henry mengatakan tema HUT RI kali ini dimaknai yang dewasa di usia ke-80. Hal itu diharapkan menjadi negara yang berdaulat, mandiri dan sejahtera, menjadi harapan utama seluruh rakyat Indonesia, khususnya di NTT.
“Sehingga bisa sejajar dengan negara-negara maju di dunia. Untuk Polri sendiri, kami bertugas untuk menjaga keamanan, ketertiban dan menegakan hukum secara humanis,” terang Henry.
Menurut Henry, esensi dari HUT RI ini sebagai wujud nasionalisme dan tidak boleh melupakan sejarah yang dilakukan oleh para pahlawan Indonesia saat merebut kemerdekaan.
Henry mengungkapkan beberapa hal yang dilakukan Polda NTT. Di antaranya, mengunjungi rumah warga, membangun sejumlah sumur bor, dan donor darah, sebagai ajang memaknai HUT RI ke-80 dengan pelayanan secara humanis kepada masyarakat.
“Intinya Polri hadir untuk masyarakat. Kami juga mengharapkan dukungan dari semua stakeholder di dalam melaksanakan tugas pokok kepolisian,” pungkas Henry.
