Gajah hingga Kakaktua Ikut Upacara Kemerdekaan di Taman Safari Bali

Posted on

Sejumlah satwa ikut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, Minggu (17/8/225). Beragam satwa, mulai gajah hingga burung kakaktua mengikuti upacara di Taman Safari Bali, Desa Serongga, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Mereka berada dalam deretan pegawai Taman Safari, didampingi oleh para zoo keeper (penjaga satwa). Semuanya tampak tenang sehingga proses upacara berlangsung khidmat. Termasuk saat pengibaran sang saka merah putih.

“Hari ini satwa yang dilibatkan ada gajah, kakaktua, dan tegu. Setiap tahun kami selenggarakan upacara dengan melibatkan satwa. Supaya ada sesuatu yang unik dan menunjukkan konservasi beragam satwa kami termasuk endangered species (hewan langka),” ujar General Manager Taman Safari Bali, Laetitia Delvart, ditemui infoBali.

Adapun, satwa yang terlibat ada empat ekor gajah bernama Theresa, Evi, Ari, dan Della.Kemudian, seekor kakaktua bernama Zena dan seekor tegu (reptil asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan). Mereka yang terpilih dari 9.325 satwa dengan 409 spesies yang berada di Taman Safari Bali.

Laetitia mengungkapkan setiap satwa mempunyai karakteristiknya sendiri sehingga tidak semuanya bisa dilibatkan dalam upacara. Hanya mereka yang telah melalui proses training (pelatihan) bersama zoo keeper dan dipastikan dalam kondisi sehat yang bisa ikut.

Seusai upacara, para satwa sempat diparadekan. Bukan sebagai hiburan, melainkan wadah interaksi dengan satwa dan merasakan kedekatan dengan alam. Dengan ini, Laetitia berharap semua bisa memahami tanggung jawabnya dalam menjaga kelestarian satwa.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia sekaligus berpartisipasi dalam menjaga keindahan alam dan satwa untuk generasi mendatang,” tandas Laetitia.

Sementara itu, Kepala Dokter Satwa Taman Safari, Yohanna Kusumaningtyas, menyatakan satwa yang diikutsertakan upacara sudah lolos pemeriksaan medis. Setiap satwa pada umumnya juga sudah diperiksa setiap hari di Taman Safari Bali.

“Pelibatan hewan itu yang terbiasa dengan keramaian. Karena ada satwa. yang sensitif. Mencium aroma parfum yang berbeda menjadi gelisah. Satwa juga sudah diperiksa setiap hari dan yang ikut hari ini dipastikan sehat,” ungkap Yohanna.