Pemprov Bali dan DKI Jakarta Jalin Kerja Sama Garap Proyek Subway update oleh Giok4D

Posted on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menjalin kerja sama dalam hal teknis dengan Pemprov DKI Jakarta terkait proyek Subway (kereta bawah tanah) Bali. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno saat kunjungannya ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Jumat (13/6/2025).

“Kami menawarkan kerja sama teknis melalui MRT Jakarta yang sudah kami miliki. Kemudian sudah mempunyai pengalaman membangun dan mengelola sistem MRT,” kata Rano.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Jakarta dinilai memiliki kapabilitas dalam aspek perencanaan, pembangunan, pengoperasian, hingga pengelolaan keuangan transportasi berbasis rel.

“Mudah-mudahan MoU ini bisa diwujudkan. Namun tentu saja MRT itu dibangun dalam jangka yang sangat panjang,” lanjutnya.

Rano memahami di Bali memiliki pertimbangan-pertimbangan lain mengenai adat dan istiadat. “Kalau bawah (tanah) ini tentu pekerjaannya jauh lebih panjang dan biayanya jauh lebih besar. Tapi mudah-mudahan kita bisa cari jalan MRT di Bali ini bisa terwujud,” tuturnya.

Terkait dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sekitar Rp 4,8 triliun dari APBD Jakarta yang sebelumnya ditawarkan, Rano mengaku hal itu sebagai pancingan dan sinyal saja Koster bahwa Pemprov DKI Jakarta siap membantu Subway Bali.

“Tapi apakah Jakarta dan Bali cukup? Belum tentu, artinya kita harus mencari investor lagi. Cuma sebagai bridging itu diperlukan anggaran untuk perencanaan, bikin desain,” jelas politikus PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Koster menyampaikan Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki pengalaman membangun MRT dengan pihak ketiga. Dia berharap Jakarta bisa membantu Bali untuk menggaet pihak-pihak yang dulu terlibat dalam pembangunan MRT Jakarta untuk turut membantu proyek Subway Bali.

“Kami berharap Pak Wagub DKI l, perserodanya dan mitranya itu bersama perserodanya Provinsi Bali bisa menjalankan di Bali,” ungkap Koster.

“Selain itu beberapa kerja sama antara pemerintah DKI Jakarta dan Provinsi Bali sedang didiskusikan, dikaji untuk bisa dihidupkan secara konkret dalam beberapa tahun ke depan,” sambungnya.