Pemerintah Kabupaten Yeonggwang-gun Korea Selatan menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar terkait industri e-mobility. Sekda Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta mengatakan kerja sama tersebut dipandang sebagai langkah strategis dan penuh harapan.
Dewa Alit menilai Korea Selatan telah terbukti sukses dalam pengembangan kendaraan listrik, konversi mesin, dan penguatan ekosistem industri hijau.
Transfer teknologi yang ditawarkan tidak hanya akan mendorong transformasi teknis, tetapi juga membuka jalan bagi penguatan kapasitas SDM lokal, penciptaan lapangan kerja baru, serta keterlibatan pelaku UMKM dan bengkel rakyat dalam rantai nilai konversi kendaraan.
“Kami ingin Gianyar tidak hanya menjadi pusat budaya dan seni, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan dalam transisi energi dan ekosistem industri hijau di tingkat lokal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2025).
Dewa Alit mengatakan kehadiran delegasi Yeonggwang-gun menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Gianyar dan Yeonggwang-gun, khususnya dalam bidang teknologi dan keberlanjutan lingkungan.
Ia menuturkan Kabupaten Gianyar, sebagai jantung kebudayaan Bali dan wilayah dengan mobilitas kendaraan yang tinggi, sangat terbuka terhadap inovasi dan solusi konkret untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih bersih.
“Kami menyambut baik inisiatif kerja sama ini, pada kesempatan ini, kita akan membahas secara khusus rencana komersialisasi dan pertukaran teknologi terkait e-mobilitas kecil. Karena kami percaya bahwa teknologi e-mobilitas kecil tidak hanya akan mendukung efisiensi transportasi di daerah wisata dan perkotaan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi terhadap isu polusi, kemacetan, dan penggunaan energi fosil,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Yeonggwang-gun, Jang Se-il mengatakan pertemuan tersebut merupakan langkah awal yang penting menuju pengembangan dan pertukaran timbal balik di industri e-mobilitas skala kecil.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kolaborasi ini merupakan titik awal yang berarti untuk pertukaran teknologi dan jaringan sosial secara khusus komersialisasi kendaraan listrik kecil dan kendaraan tujuan khusus yang akan menjadi peluang baik bagi kedua daerah untuk tumbuh bersama,” imbuhnya.
Dirinya juga mengatakan Gianyar adalah daerah yang sangat istimewa, karena Gianyar memiliki budaya, ekologi, dan visi kota yang berorientasi pada masa depan.
“Kami merupakan kawasan yang memimpin industri mobilitas di Korea dengan fokus pada pengembangan teknologi proyek demonstrasi dan penciptaan ekosistem industri,” tuturnya.
Setelah melakukan penandatanganan Letter Of Intent, Delegasi Yeonggwang-gun bersama rombongan langsung menuju Desa Sukawati untuk melakukan uji coba produk kendaraan listrik yang didampingi oleh Kadis Perhubungan Gianyar.