Polresta Kupang Kota akan menggencarkan operasi Pekat Turangga 2025 selama dua pekan penuh, dimulai pada 15-29 Mei 2025. Operasi tersebut menyasar pemberantasan premanisme dan prostitusi online di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Mulai besok ini operasi akan kami gencarkan dengan menyasar premanisme dan pekerja seks komersial (PSK) yang menggunakan aplikasi MiChat,” ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, di kantornya, Rabu (14/5/2025) malam.
Aldinan menjelaskan, selain premanisme, operasi itu juga menyasar sejumlah penyakit masyarakat seperti perjudian, minum keras (miras), senjata tajam (sajam), ugal-ugalan di jalan raya, hingga pungutan liar.
Menurut Aldinan, Operasi Pekat Turangga 2025 itu akan berlangsung di berbagai lokasi yang rawan seperti pasar, terminal, pelabuhan, kawasan parkir liar, dan permukiman yang sering dikeluhkan masyarakat.
“Kami akan melibatkan unsur TNI dan membentuk beberapa satuan tugas (satgas) preventif, penegakkan hukum, dan operasi. Jadi operasi ini akan terus-menerus untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat di Kota Kupang,” pungkas Aldinan.