Pria lanjut usia (lansia) bernama I Nengah Supat ditemukan tewas di kediamannya, Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (16/11/2025). Mayat lansia itu ditemukan sudah dipenuhi belatung di kamar mandi.
Jenazah Supat ditemukan oleh anaknya, I Wayan Darmaja (37), dan menantunya, Nia Kurnianti (27), yang pulang dari Denpasar untuk menyiapkan Galungan. Mereka curiga dengan kondisi rumah yang kotor dan aroma yang tak sedap tercium dari kamar mandi.
“Saksi melakukan pengecekan dan mendapati korban dalam keadaan telungkup serta sudah meninggal dunia dipenuhi ulat belatung,” jelas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Klungkung, Iptu I Dewa Nyoman Alit Purnawibawa, saat dihubungi infoBali, Minggu (16/11/2025).
Darmaja dan Kurnianti kemudian memberitahukan warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi seusai menemukan jenazah Supat di kamar mandi.
Dewa Alit mengungkapkan Supat tinggal sendirian di rumahnya. Anak dan menantunya berdomisili serta bekerja di Denpasar sehingga tidak di rumah saat kejadian. Walhasi, tidak ada satu pun orang yang mengetahui lansia berusia 72 tahun itu terkena musibah.
Supat diperkirakan meninggal sudah lebih dari 24 jam sebelum ditemukan. Berdasarkan pengamatan di lokasi, lansia itu diduga meninggal diduga akibat sakit dan jatuh terpeleset di kamar mandi. Tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
“Kasus ini ditutup. Pihak keluarga tidak mau melanjutkan, tidak mau autopsi. Keluarga mengikhlaskan dan menganggap sebagai musibah. Tadi, pukul 12.20 Wita sudah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Klungkung,” jelas Dewa Alit.
