Galungan Bukan Sekadar Ritual, Gus Par Ajak Implementasikan Ajaran Dharma

Posted on

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan ajaran dharma dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (19/11) bukan sekadar euforia.

“Jadikan perayaan Galungan ini, tidak hanya seremonial secara ritual saja, tetapi juga menjadikan perayaan tersebut sebagai dasar tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari,” kata Gus Par, Minggu (16/11/2025).

Gus Par mengatakan kemenangan dharma tidak boleh berhenti di tempat ibadah atau ketika perayaan Galungan selesai dilaksanakan. Nilai-nilai dharma, dia berujar, wajib diterapkan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

Menurut Gus Par, nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan Galungan relevan dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem, yaitu mewujudkan Karangasem yang AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi).

“Kemenangan dharma membutuhkan perjuangan yang gigih dari setiap individu untuk memerangi adharma. Semangat kegigihan inilah yang menjadi fondasi kita bersama dalam membangun Karangasem yang unggul dan aman dari segala ancaman, baik itu kemiskinan maupun ketahanan pangan,” ujar Gus Par.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa. Menurutnya, semangat dalam perayaan Galungan dan Kuningan selaras dengan komitmen Pemkab Karangasem dalam menguatkan pelestarian adat, budaya, dan agama.

“Galungan dan Kuningan adalah puncak penguatan karakter masyarakat Karangasem. Dengan fondasi moral dan spiritual yang kuat, kita akan menciptakan lingkungan yang Nyaman dan pada akhirnya, mewujudkan Karangasem yang gemah ripah loh jinawi (sejahtera) seutuhnya,” jelas Pandu.