Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus, Senin (18/8/2025). Hingga pukul 10.30 Wita, empat penerbangan di Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, dibatalkan imbas erupsi Lewotobi.
“Karena ada sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” kata Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, Senin.
Marwa mengatakan empat penerbangan itu dibatalkan oleh masing-masing maskapai. Sementara, status Bandara Internasional Komodo masih dibuka.
Empat penerbangann yang dibatalkan itu terdiri dari dua penerbangan kedatangan dan dua penerbangann keberangkatan. Empat penerbangann itu yakni, Wings Air rute pergi pulang (PP) Ende-Labuan Bajo dan Wings Air Maumere-Labuan Bajo.
Marwa mengatakan petugas Bandara Internasional Komodo saat ini sedang melakukan papper test untuk menguji sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Bandara ditutup untuk aktivitas penerbangan jika hasil papper test positif ada sebaran abu vulkanik.
“Kami sudah mulai melakukan papper test,” ujar Marwa.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran, mengatakan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki belum memasuki ruang udara Labuan Bajo. “Belum,” ujar Maria.
Menurutnya, abu vulkanik sedang bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 15 knot. Adapun, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Senin pukul 00.38 Wita, 02.21 Wita, dan 07.30 Wita. Letusan ini menghasilkan tinggi kolom abu mencapai delapan kilometer.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
