Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu acara penting bagi umat muslim. Tak hanya di Indonesia, Maulid Nabi juga dirayakan di berbagai negara. Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda dalam perayaan Maulid Nabi.
Mengutip dari situs Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan beberapa sumber lainnya, berikut ini serba-serbi perayaan Maulid Nabi di berbagai negara di dunia.
Perayaan Maulid Nabi di Pakistan dilakukan dengan mengibarkan bendera nasional di semua bangunan publik, fasilitas pemerintah, non-pemerintah, masjid. Rumah-rumah dihias dengan lampu warna-warni pada malam hari.
Konferensi Seerat juga diselenggarakan di tingkat federal dan provinsi. Para cendekiawan agama dan intelektual datang untuk menjelaskan kehidupan, perkataan, ajaran, serta filosofi Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu, lomba menulis puisi pujian Nabi atau na’at dan lomba membaca Al-Qur’an diselenggarakan untuk memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hari kelahiran Nabi juga menjadi kesempatan kaum muslimin untuk banyak bersedekah. Pada hari ini, biasanya makanan dan permen didistribusikan kepada orang miskin, anak yatim, dan janda tidak mampu.
Peringatan Maulid Nabi di Malaysia digelar dengan pengajian akbar, pembacaan manaqib Nabi dan kegiatan lainnya. Di Malaysia, hari Maulid Nabi juga menjadi hari libur nasional.
Kesultanan Brunei Darussalam memiliki tradisi unik yang sudah turun-temurun dalam memperingati Maulid Nabi. Berbagai macam kegiatan keagamaan diselenggarakan untuk memeriahkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Puncak kegiatan Maulid Nabi di Brunei disebut dengan “Perarakan Agung”. Sultan Brunei Hassanal Bolqiah memimpin langsung acara tersebut. Pada acara Pararakan Agung, Sultan dan kelompok masyarakat di Brunei berjalan menyusuri seluruh kota Bandar Seri Begawan sepanjang 4,3 kilometer dan melantunkan shalawat sepanjang jalan.
Pararakan Agung ini dinilai oleh dewan juri. Pasukan atau kelompok yang menarik akan mendapatkan penghargaan. Pada malam sebelum perayaan puncak itu, digelar pembacaan rawi Maulid Syaraful Anam di Istana Nurul Iman.
Kaum muslim Turki merayakan Maulid Nabi di masjid-masjid di sana. Mereka menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan di beberapa masjid seperti Masjid Istanbul, Ankara, Bursa, Edirne, Gaziantep, Hatay, Konya, Hakkari dan Sanliurfa.
Maulid Nabi di Turki adalah hari libur nasional. Warga melaksanakan salat dan membaca Al-Qur’an di rumah masing-masing atau di masjid.
Masyarakat akan membacakan doa, puisi, dan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Menurut Morocco World News, peringatan ini juga dianggap sebagai kesempatan kumpul keluarga. Asida adalah hidangan khas nasional negara tersebut yang ada saat peringatan Maulid Nabi.
Perayaan Maulid Nabi di Rusia biasa diisi dengan pembacaan kasidah serta puisi pujian bagi Nabi Muhammad SAW, pengajian, serta kegiatan keislaman lainnya. Perayaan Maulid Nabi di Masjid Katedral Moskow biasanya dihadiri 2.000 jemaah kaum Muslim dari Dagestan, Chechen, Uzbek, Azerbaijan, Tajikistan dan lainnya.
Menjelang perayaan Maulid Nabi di India, orang-orang mulai menghiasi jalan, masjid, dan pasar dengan lampu-lampu berwarna-warni serta bendera warna hijau. Warga India merayakan hari ini dengan penuh kemegahan dan pertunjukan, mereka mengikatkan pita hijau di tangan mereka karena warna hijau melambangkan Islam.
Perayaan Maulid Nabi di Mesir tentu sangat meriah. Berbagai macam acara serta kegiatan keagamaan seperti pembacaan kasidah nabi, festival film dan lagu, festival shalawat dan zikir digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Warga Mesir memiliki tradisi unik, yaitu terdapat permen maulid atau Arouset El-Moulid berupa permen gula berbentuk sultan di atas kuda. Permen Maulid yang terbuat dari pistachio, kacang almond dan gula ini merupakan salah satu jajanan rutin warga Mesir ketika merayakan Maulid Nabi SAW.
Darul Fatwa atau MUI-nya Australia kerap menggelar acara bertemakan Maulid Nabi SAW. Acara biasanya digelar di Olympic Sports Centre Sydney dengan melantunkan shalawat, menyimak bacaan Al-Qur’an dan mendengarkan lagu-lagu Islami, kemudian ditutup dengan ceramah keagamaan. Pementasan drama kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.