AHY Buka Fornas NTB 2025, Panitia Targetkan Perputaran Ekonomi Rp 800 Miliar

Posted on

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka secara resmi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Fornas 2025 diikuti oleh perwakilan dari 38 provinsi di Indonesia.

AHY dalam sambutannya menyebut ajang Fornas menjadi momentum menjaga persatuan. Menurut dia, kegiatan itu dapat menyampaikan pesan agar masyarakat di daerah selalu menjaga kebugaran dan kesehatan.

“Kehadiran saya bersama istri, tadi sempat melihat salah satu peserta Inorga (Induk Organisasi Olahraga) yang bertanding. Event ini ada 73 Inorga yang akan dipertandingkan,” ujar AHY dalam sambutannya saat membuka Fornas VIII, Sabtu (26/7/2025) malam.

Berdasarkan data yang dia terima, AHY menyebut ajang olahraga rekreasi masyarakat ini diikuti oleh 19 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Ia menilai antusiasme masyarakat Indonesia dalam berolahraga cukup tinggi.

“Indikasi rakyat sejahtera masyarakat yang sehat. Keunikan Fornas adalah karena yang dilombakan, semua berbasis kepada komunitas dan punya fansbase masing-masing,” imbuh AHY.

AHY mengatakan peserta Fornas yang datang ke NTB sebagian besar hadir karena keinginan sendiri. Ia berharap penyelenggaraan Fornas di NTB juga berdampak terhadap perekonomian warga setempat.

“Mudah-mudahan bukan hanya sukses, penyelenggara ekonomi juga bergerak dengan baik. Para pelaku UMKM bisa bergerak, pariwisata akan mendatangkan pemasukan bagi daerah,” ujarnya.

Ketua Panitia Fornas VIII, Ibnu Riza Pradipto, mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti oleh 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia. Dia menargetkan perputaran ekonomi selama kegiatan itu mencapai Rp 800 miliar.

“Para pegiat menggunakan biaya mandiri. Kami menargetkan ada perputaran ekonomi Rp 800 miliar,” ujar Riza.

Pembukaan Fornas VIII di halaman kantor Gubernur NTB, Mataram, juga dimeriahkan tarian daerah khas NTB. Selain AHY bersama sang istri, pembukaan juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Wamenpora Taufik Hidayat, Wamen PU Diana Kusumastuti.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyebut pelaksanaan Fornas VIII menjadi catatan sejarah bagi daerah yang dipimpinnya. Menurut Iqbal, NTB siap menjadi tuan rumah yang baik bagi belasan ribu peserta Fornas yang datang.

“Ini tidak hanya tentang kompetisi. Ini akan menampilkan seni daerah, pameran komunitas, olahraga masyarakat dengan budaya dan ekologi di NTB,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, penyelenggaraan Fornas VIII di NTB juga menjadi modal awal untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Diketahui, NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2026.

“Ini pemanasan untuk PON 2028. Artinya jika kami ditugaskan, NTB siap jadi tuan rumah PON 2028,” tandas Iqbal.

Target Perputaran Ekonomi Rp 800 Miliar

Persiapan PON 2028

Ketua Panitia Fornas VIII, Ibnu Riza Pradipto, mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti oleh 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia. Dia menargetkan perputaran ekonomi selama kegiatan itu mencapai Rp 800 miliar.

“Para pegiat menggunakan biaya mandiri. Kami menargetkan ada perputaran ekonomi Rp 800 miliar,” ujar Riza.

Pembukaan Fornas VIII di halaman kantor Gubernur NTB, Mataram, juga dimeriahkan tarian daerah khas NTB. Selain AHY bersama sang istri, pembukaan juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Wamenpora Taufik Hidayat, Wamen PU Diana Kusumastuti.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyebut pelaksanaan Fornas VIII menjadi catatan sejarah bagi daerah yang dipimpinnya. Menurut Iqbal, NTB siap menjadi tuan rumah yang baik bagi belasan ribu peserta Fornas yang datang.

“Ini tidak hanya tentang kompetisi. Ini akan menampilkan seni daerah, pameran komunitas, olahraga masyarakat dengan budaya dan ekologi di NTB,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, penyelenggaraan Fornas VIII di NTB juga menjadi modal awal untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Diketahui, NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2026.

“Ini pemanasan untuk PON 2028. Artinya jika kami ditugaskan, NTB siap jadi tuan rumah PON 2028,” tandas Iqbal.

Target Perputaran Ekonomi Rp 800 Miliar

Persiapan PON 2028