100 Hari Bang-Ipat Pimpin Jembrana, Ini Deretan Janji yang Sudah Terwujud

Posted on

Genap 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana periode 2025-2030, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), dirayakan dengan malam puncak bertajuk ‘Satya Braya Jembrana. Setia Pada Janji, Bersama Untuk Masyarakat’ di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu (31/5/2025).

Berbagai rangkaian kegiatan telah memeriahkan peringatan 100 hari kerja pasangan yang akrab disebut “Bang-Ipat” ini. Sejak pagi hari, seluruh pegawai Pemkab Jembrana melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cemara Pengambengan.

Acara dilanjutkan dengan peluncuran beberapa program prioritas yang menjadi janji kampanye, seperti Bedah Warung Harmoni, Bantuan Mobil Pick Up Harmoni Untuk Desa, Program Fasilitasi Pembiayaan Melalui Subsidi Kredit bagi PMI dan PPLN, Penyerahan Aset Tanah Pemkab Jembrana Kepada Desa/Subak, serta Penyerahan Pinjaman Daerah secara Simbolis kepada Koperasi Kakao dan KUD se-Kabupaten Jembrana.

Malam puncak semakin meriah dengan penampilan seniman dan musisi lokal Jembrana, di antaranya Bondres BBQ, Bocah Tua Nakal, Mr. Rayen Ft Omang Verly, Made Gimbal, Mr. P, Exxo Bali Rock Melodic, Agus Veron, Paguyuban Jegog Pering Agung, Hadrah Assidiqi Loloan Timur, Budrah Mujahidin Loloan Barat, dan Komunitas Kertas Budaya. Acara ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Lahir Pancasila dan diramaikan oleh stand-stand kuliner UMKM yang bisa dinikmati masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Kembang menegaskan bahwa capaian 100 hari ini adalah langkah awal menuju perubahan Jembrana yang lebih baik.

“Setiap hari, kami isi dengan bekerja, mendengar, belajar, dan bergerak bersama rakyat. Kami tidak datang membawa keajaiban, tapi kami datang membawa niat tulus, untuk melayani, bukan dilayani. Untuk bekerja, bukan hanya berkata-kata. Untuk membuktikan, bukan hanya menjanjikan,” tegas Kembang.

Adapun beberapa program unggulan yang telah terealisasi dalam 100 hari kepemimpinannya yakni:

– Layanan Antar Jemput Pasien Rawat Jalan Gratis: Diluncurkan pada hari ke-23, program ini memberikan layanan antar jemput gratis bagi pasien rawat jalan ke luar Jembrana di Provinsi Bali, khususnya bagi keluarga kurang mampu.

– Rumah Singgah di Denpasar: Pada hari ke-32, Pemkab Jembrana meluncurkan rumah singgah di Jalan Pulau Bali Nomor 23 Dauh Puri Kelod, Denpasar. Fasilitas ini diperuntukkan bagi keluarga penunggu pasien RSUP Prof dr IGNG Ngoerah (RS Sanglah), serta mahasiswa Jembrana yang memerlukan penginapan sementara untuk mencari kerja atau mengurus administrasi.

– Bantuan Mobil Pikap untuk Desa/Kelurahan: Pada hari ke-34, 21 desa adat telah menerima bantuan mobil pikap. Kemudian, disusul penyerahan 49 unit mobil tambahan kepada 43 desa adat, 4 desa, dan 2 kelurahan. Program ini bertujuan mendukung kegiatan agama, budaya, adat, dan tradisi.

– Tes Psikologi Gratis untuk Siswa SMP: Program ini menyasar seluruh siswa kelas VIII SMP, dengan target 100% siswa mengikuti tes. Saat ini, 50% siswa telah mengikuti tes, bertujuan memberikan arahan tepat dalam pemilihan jenjang pendidikan dan karier.

– Pemeliharaan Infrastruktur Jalan: Program ini telah melaksanakan rehabilitasi secara bertahap di beberapa ruas jalan, meliputi Jalan Pohsanten-Banjar Rangdu, Jalan Kampung Madura Candikusuma, Jalan Sriwijaya Desa Dangin Tukadaya, Jalan Yeh Embang-Banjar Wali, Jalan Anyelir 1 Kelurahan Baler Bale Agung, dan Jalan Yehsumbul-Banjar Bangli.

– Bedah Warung Harmoni: Telah menyerahkan 2 warung dan 2 kontainer kepada masyarakat yang membutuhkan, didanai dari CSR perusahaan. Program ini juga dilengkapi dengan pembinaan pengelolaan usaha.

– Program BANG-IPAT MENCATAT: Dilaksanakan dengan pola ‘Ngampik’ untuk menyerap aspirasi, keluhan, dan masukan dari masyarakat.

Fasilitasi Permodalan bagi PMI dan PPLN: Diluncurkan pada malam puncak, program ini bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bali untuk memberikan akses pembiayaan tanpa biaya dan tanpa agunan, membantu masyarakat Jembrana menghindari pinjaman ilegal.

Pinjaman Daerah kepada Koperasi Kakao dan KUD: Diberikan secara simbolis, program ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal serta menjaga stabilitas harga kakao dan gabah petani.

Kembang didampingi Ipat memohon doa restu, dukungan, dan partisipasi seluruh masyarakat Jembrana untuk bersama-sama membangun daerah.

“Terlepas dari pilihan politik bapak ibu sebelumnya, hari ini mari kita bergandeng tangan bersama-sama untuk membangun Jembrana,” pungkas Kembang.