Yolla Yuliana resmi menyatakan pensiun dari Tim Nasional Voli Putri Indonesia. Keputusan tersebut diumumkan Yolla melalui media sosial dan telah diterima secara resmi oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Middle blocker senior itu lebih dulu mengajukan surat pengunduran diri kepada Pengurus Pusat PBVSI pada Selasa, 17 Juni 2025. PBVSI pun mengumumkan keputusan Yolla melalui akun resminya.
“Yolla Yuliana resmi mengakhiri perjalanannya bersama Timnas Voli Putri Indonesia. Pada 17 Juni 2025, ia mengirimkan surat pengunduran diri sebagai penggawa timnas kepada PBVSI,” bunyi pernyataan PBVSI.
“Terima kasih atas dedikasi, semangat, dan setiap titik peluhmu di lapangan. Namamu akan selalu menjadi bagian dari sejarah voli Indonesia.”
Yolla mengaku keputusannya untuk mundur dari tim nasional bukanlah hal mendadak. Ia telah memikirkan hal tersebut sejak 2023 usai tampil di AVC Cup di Gresik, Jawa Timur.
“Sebenarnya ini bukan keputusan mendadak. Sejak 2023 di AVC Gresik saya sudah berniat pensiun, hanya saja baru tahun ini saya resmi menyampaikan surat pengunduran diri,” kata Yolla di media sosial pribadinya.
“Sudah 14 tahun aku di Timnas, tapi mungkin lebih ya karena aku dari 2008 kala itu aku masih kelas 2 SMP, terus sampai tahun ini, dan aku pernah cuti hamil juga di 2018 jadi kurang lebih 15-16 tahun.”
“Dengan hati yang bersih dan pikiran yang jenih aku memutuskan untuk pensiun,” tegasnya.
Meski pensiun dari tim nasional, Yolla memastikan dirinya masih akan tampil di ajang kompetisi nasional seperti Proliga dan Livoli.
“Saya masih akan bermain di Proliga dan Livoli. Saya hanya pensiun dari Timnas saja,” kata Yolla dalam keterangannya yang dikutip Rabu (18/6).
Yolla memulai debutnya di tim nasional pada 2008 saat tampil di ajang Youth Girls Asia di Manila, Filipina. Saat itu, Indonesia menempati peringkat keenam.
Sejak itu, Yolla menjadi langganan skuad Timnas Voli Indonesia untuk berbagai kejuaraan, termasuk SEA Games. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah saat meraih medali perak di SEA Games Kuala Lumpur. Saat itu, Indonesia harus puas di posisi kedua usai kalah 0-3 dari Thailand di final.
Pada edisi sebelumnya, Yolla dan tim hanya mampu membawa pulang medali perunggu bersama Singapura.
Penampilan terakhir Yolla bersama Timnas terjadi di AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam, pekan lalu. Indonesia finis di peringkat kelima dari 11 peserta.
“Saya mundur karena ingin memberi kesempatan kepada pemain muda. Kemarin di AVC Nations Cup saya lihat Filipina sudah banyak menurunkan pemain muda. Saya harap pemain muda kita juga tidak kalah,” ujar Yolla.
Di level klub, Yolla Yuliana telah mencatat berbagai prestasi. Pemain kelahiran Bandung itu pernah membawa Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata meraih gelar juara di ajang Proliga.
Sejak 2009 hingga 2025, Yolla tercatat pernah membela delapan klub berbeda, yakni Bogor Prayoga Unitas, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektric PLN, Tokyo Sunbeams, dan Jakarta Popsivo Polwan.