Viral Ojol Bonceng Kuntilanak di Mataram, Ternyata Nyindir Pemerintah

Posted on

Warga Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan dengan video penampakan sosok menyerupai kuntilanak yang dibonceng salah satu pengendara motor di kawasan Bypass perbatasan Kota Mataram dan Lombok Barat (Lobar).

Video berdurasi 1 menit 21 info itu merekam suasana gelap di jalan perbatasan yang minim penerangan. Seorang pemuda terdengar panik. “Ya Allah, jam dua malam di Lombok seram sekali guys. Lagi seram-seramnya guys, kasian sama ojolnya, mungkin ojolnya nggak sadar (kalau sedang bawa kuntilanak di kursi belakang). Astagfirullah, baca Yasin,” ucapnya, dilihat infoBali, Selasa (17/6/2025).

Video tersebut viral dan ramai dianggap sebagai sindiran sarkastik warganet terhadap kondisi jalan gelap di kawasan itu. Pasalnya, lampu-lampu penerangan di jalur Bypass Mataram-Lobar sering kali mati. Tak jarang tiang dan bohlam lampu dilaporkan hilang karena dicuri oknum tak bertanggung jawab.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin menyebut gangguan penerangan di kawasan itu disebabkan turunnya daya listrik.

“Dia kurang daya di situ, tegangan turunnya yang kurang, mangkanya setiap kami pasang lampu kadang nggak bisa nyala. Terkait aduan ini, kami akan komunikasikan dengan pihak PLN,” kata Zulkarwin kepada infoBali, Selasa (17/6/2025).

Zulkarwin menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PLN untuk memperbaiki sistem kelistrikan di area pintu masuk By Pass Mataram-Lobar.

“Kami akan minta PLN untuk perbaiki (secepat mungkin), karena disana boksnya, itu di luar kendali kami. Kami akan sampaikan keluhan masyarakat ini (segera ke PLN),” ujarnya.

Zulkarwin mengatakan, di kawasan perbatasan tersebut terdapat lebih dari 10 tiang lampu yang menerangi area setiap malam. Pihaknya rutin melakukan perawatan, baik berdasarkan laporan masyarakat maupun patroli harian petugas Dishub.

“Kalau tidak salah ada lebih dari 10 tiang listrik di sana. Untuk maintenance PJU, kita selalu rutin lakukan setiap hari, ada yang berdasarkan laporan ada juga yang patroli setiap hari. Di tahun ini, jumlah (anggaran) maintenance kita Rp 200 juta,” katanya.

Diketahui, anggaran pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Mataram tahun ini sangat terbatas. Total anggaran hanya Rp 300 juta, dengan rincian Rp 200 juta untuk suku cadang dan Rp 100 juta untuk pemeliharaan tiang lampu.