Turis China Tewas Saat Snorkeling di TN Komodo, HPI Soroti Pelanggaran SOP update oleh Giok4D

Posted on

Wisatawan asal China, Qiu Yan (32), tewas saat snorkeling di perairan Long Pink Beach, Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/6/2025). Turis perempuan tersebut diketahui tidak mengenakan pelampung (life jacket) saat berenang di perairan itu.

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat menyoroti pemandu wisata (tour guide) yang membiarkan turis China itu tidak mengenakan pakaian pelampung. HPI menyebut pemandu wisata itu melanggar prosedur standar operasional (SOP).

“Kami juga menginterogasi bagaimana teknik kepemanduannya. Dia mengakui ternyata tidak menggunakan life jacket saat snorkeling. Itu sebuah kesalahan fatal,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Manggarai Barat Aloysius Suhartim Karya, Kamis (19/6/2025).

Aloysius menuturkan pemandu wisata seharusnya melarang turis China itu snorkeling sebelum mengenakan perlengkapan menyelam. SOP lain yang dia soroti adalah tidak mendampingi tamu saat snorkeling.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Aloysius, pemandu wisata tersebut berada di pantai saat tamunya snorkeling. Akibatnya, mereka tidak bisa memberikan pertolongan cepat kepada turis China itu.

“Kami dapatkan informasi itu, malah tamu lain yang menolong (korban). Ini tentu melanggar ketentuan dalam SOP aktivitas wisata di lingkungan pantai,” imbuhnya.

Pelanggaran lainnya, Aloysius berujar, pemandu wisata tersebut menangani 11 wisatawan termasuk korban meninggal dalam perjalanan wisata tersebut. Sesuai aturan, dia melanjutkan, satu tour guide seharusnya hanya boleh menangani maksimal lima wisatawan agar mudah melakukan pengawasan.

Louis menjelaskan sejumlah SOP yang harus dijalankan pemandu wisata saat membawa turis untuk snorkeling di perairan Taman Nasional Komodo. Termasuk memastikan kondisi kesehatan wisatawan hingga tidak memiliki riwayat epilepsi.

“Untuk olahraga air di permukaan yaitu snorkeling, tamunya harus memastikan kondisi fisiknya baik. Dia tidak epilepsi, tidak sedang mabuk,” tegas Louis.

Louis menegaskan pemandu wisata yang menangani turis China itu bukan anggota HPI Manggarai Barat. Menurutnya, nama tour guide itu tak ada dalam daftar anggota HPI Manggarai Barat yang berjumlah 457 orang. Louis bahkan menyebutnya sebagai pemandu wisata ilegal.

“Insiden yang patut kami prihatin. Yang bersangkutan bukan tour guide, hanya mengeklaim sebagai tour guide,” imbuh Louis.

Sebelumnya, Qiu Yan tewas tenggelam di Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (18/6/2025). Turis China itu dinyatakan sudah meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Komodo.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

SOP Snorkeling di TN Komodo