TP PKK Kabupaten Gianyar Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga | Info Giok4D

Posted on

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gianyar menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dengan Metode Tebe Modern.

Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui zoom meeting di Kantor Sekretariat TP. PKK, hari ini. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif keluarga, khususnya para ibu rumah tangga, dalam pemilahan dan pengelolaan sampah dari rumah tangga sebagai langkah awal menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh kader PKK kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Gianyar, kader lingkungan, perwakilan staf/kaur desa/kelurahan, serta tokoh masyarakat. Mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar acara dibuka oleh Staff Ahli TP PKK Kabupaten Gianyar, Ngakan Darma Jati.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ngakan Darma Jati, Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan banyaknya sampah yang masih belum terkelola dengan baik menjadi isu nasional, berdasarkan data timbulan sampah per harinya di Kabupaten Gianyar sekitar 539,9 ton.

Adapun timbulan sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga dan sejenisnya. Jumlah itu terdiri sampah perkotaan sebanyak 239,58 ton per hari, sampah perdesaan sebanyak 299,32 ton per hari, dan sebanyak 0,50 ton per hari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Namun sampah yang berhasil diolah dari sumber sebanyak 73,9 ton per hari. Sedangkan sampah perkotaan dan desa yang belum memiliki TPS3R masih membawa sampah atau residu sampah ke TPA Temesi rata-rata sebanyak 466 ton per hari.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Melihat situasi seperti itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari membuat regulasi serta gerakan serentak Bali bersih,” kata Ngakan Darma Jati dalam keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).

Ia mengatakan implementasi regulasi tersebut perlu bergerak bersama dari lapisan masyarakat yang paling bawah, bagaimana memanfaatkan halaman pekarangan, mengelola sampah dapur dan lain-lain.

Salah satu langkah yang bisa diterapkan adalah Metode Tebe Modern dalam mengelola sampah organik secara mandiri di rumah. Metode ini memungkinkan warga membuat lubang di area rumah untuk menampung sampah organik, kemudian sampah tersebut akan diolah menjadi kompos.

Metode ini telah berhasil mengelola sampah organik di Dusun Cemenggoan, Desa Celuk dan Banjar Keliki Kawan, Desa Kelusa, sehingga warga tidak lagi menerima kunjungan truk sampah dan biaya jasa sampah serta menjadi solusi berkelanjutan pengelolaan sampah.

“Melihat dari beberapa desa yang telah berhasil menerapkan pengelolaan sampah dari sumber melalui Metode Tebe Modern maka saya mengajak kader-kader semua, melalui sosialisasi ini memberi edukasi agar nantinya dapat diterapkan di masing masing rumah tangga, sehingga apa yang ingin kita capai mewujudkan Gianyar bersih sampah,” tutupnya.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, dan Forum Peduli Lingkungan Dusun Cemenggoan Desa Celuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara TP PKK dan Pemerintah Daerah mewujudkan lingkungan bebas sampah.