Puluhan warga RT 02 Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, memperbaiki jalan rusak secara mandiri pada Minggu (28/12/2025). Warga bergotong royong menambal jalan berlubang yang selama ini dikeluhkan karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, membenarkan adanya aksi perbaikan jalan secara swadaya tersebut. Ia menyebut perbaikan dilakukan sepanjang sekitar 100 meter dengan menambal sejumlah titik kerusakan menggunakan dana patungan warga.
“Inisiatif ini (perbaikan jalan) muncul berdasarkan hasil musyawarah di tingkat RT dan Lingkungan lantaran prihatin dengan kondisi jalan yang kian memburuk. Sehingga disepakati perbaikan untuk swadaya. Kami secara pribadi tentu sangat mendukung aksi nyata ini,” ungkap Tony saat dikonfirmasi infoBali, Senin (29/12/2025).
Tony menjelaskan, kerusakan jalan tersebut sebenarnya sudah dilaporkan secara resmi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. Bahkan, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jembrana sudah sempat turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan.
“Sebenarnya warga tidak kecewa, memang inisiatif warga karena gang trsebut jalur antrean ketika mudik. Dan sudah masuk usulan perbaikan,” papar Tony.
Gang di Lingkungan Asih tersebut diketahui merupakan jalur krusial yang kerap difungsikan sebagai kantong antrean kendaraan. Kondisi itu terjadi saat lonjakan arus wisata pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) maupun arus mudik Lebaran.
“Gang ini sering digunakan sebagai kantong antrean kendaraan saat puncak libur Natal, Tahun Baru, hingga arus mudik Lebaran,” jelas Tony.
Dengan perbaikan jalan secara mandiri tersebut, warga berharap kondisi jalan menjadi lebih aman dan nyaman dilalui. Mereka juga berharap risiko kecelakaan dapat diminimalisir, terutama saat terjadi peningkatan volume kendaraan.
“Dengan perbaikan swadaya ini, kami berharap bisa meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan kesiapan jalur jika terjadi lonjakan antrean kendaraan nantinya,” pungkas Tony.
