Serunya CFD di Alunan Budaya Pringgasela Raya Lombok Timur

Posted on

Agenda Car Free Day (CFD) di Alunan Budaya Desa Pringgasela Raya, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ramai dikunjungi warga. CFD salah satu dari rangkaian acara Alunan Budaya Desa.

Pantauan infoBali, dari pukul 07.00 Wita, Minggu (20/7/2025), ratusan orang mulai usia anak-anak hingga dewasa telah memadati venue utama Alunan Budaya Desa untuk mengikuti jalan sehat di CFD. Setelah itu senam bersama yang dilanjutkan dengan undian doorprize bagi para peserta.

Kuliner dan doorprize menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga pada CFD yang dipusatkan di Tugu Mopra Desa Pringgasela Raya.

Salah seorang pengunjung, Marni (27), mengaku sangat menikmati kegiatan CFD ini, karena bisa seru-seruan bersama keluarga sambil berolahraga.

“Untuk mengisi hari libur seru lah pokoknya, bawa anak ke sini sama suami juga sambil olahraga tipis-tipis, ada senam juga tadi,” kata warga Pringgasela itu kepada infoBali, Minggu (20/7/2025).

Lapak-lapak pedagang berjejer dan pengusaha UMKM yang menjual berbagai jenis jajanan dan minuman menjadikan daya tarik tersendiri yang akan memanjakan lidah para pengunjung CFD.

Ezha Fitri (23), pengunjung lainya, mengaku sangat senang dengan keberadaan lapak-lapak jajanan yang ditata rapi. Menurutnya, hal tersebut menjadi daya tarik karena ketika lapar atau haus tidak perlu jauh-jauh untuk membeli jajanan maupun minuman.

“Beli jajan tadi, disini banyak tersedia, minuman juga, pokoknya banyak deh kalau haus atau lapar tinggal beli,” ujar Ezha.

Sebagai informasi, pada tahun ini Alunan Budaya Desa Pringgasela Raya telah memasuki penyelenggaraan yang kesembilan kalinya. Hal ini selaras dengan tema utama yang diangkat, yaitu “Nyiwaq” yang berarti sembilan.

Selama enam hari, mulai 20-26 Juli 2025, berbagai kegiatan dan pertunjukan yang dikemas dengan menarik telah disiapkan. Mulai dari jalan sehat, hiburan, pertunjukan seni tradisional hingga pada puncaknya nanti karnaval kain tenun khas Pringgasela.