Sempat Menginap di Lombok Barat, Perempuan Spanyol Dilaporkan Hilang

Posted on

Warga negara (WN) Spanyol bernama Maria Matilde Muñoz dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025. Perempuan berusia 73 tahun itu terakhir kali terlihat di sebuah hotel di kawasan Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengungkapkan proses pencarian terhadap Maria dimulai setelah menerima laporan orang hilang dari Kedutaan Besar Spanyol yang diteruskan melalui Kementerian Luar Negeri RI. Maria memiliki ciri-ciri rambut pendek bergelombang warna putih, tubuh kurus, kulit putih berkerut, dan tinggi badan sekitar 150 sentimeter (cm).

“Kami telah menerima surat permintaan bantuan pencarian dari Kedutaan Besar Spanyol. Sebagai tindak lanjut, kami langsung melakukan upaya pencarian dan menerbitkan surat daftar pencarian orang hilang (DPOH),” ujar Eka, Selasa (19/8/2025).

Berdasarkan laporan yang dia terima, Maria diketahui sempat menginap di kamar 107 Hotel Bumi Aditya di Desa Senggigi, Batu layar, sejak 13 Juni lalu. Menurut Eka, Maria terakhir terlihat sekitar pukul 10.00 Wita pada 1 Juli lalu.

Saat itu, Eka berujar, Maria baru saja kembali ke kamarnya setelah pamit hendak pergi ke pantai. Sejak itu, perempuan lanjut usia (lansia) itu tidak diketahui lagi keberadaan.

“Korban check-in sejak 13 Juni dan terakhir melakukan perpanjangan kamar hingga 20 Juli 2025. Namun, sejak tanggal 1 Juli, ia tidak terlihat lagi,” ungkapnya.

Hingga kini, polisi masih berupaya mencari keberadaan Maria. Polisi juga berkoordinasi dengan Bandara Internasional Lombok untuk memperluas pencarian.

Hasilnya, Maria terakhir kali terbang ke Jakarta pada 5 Maret 2025. Namun, tidak ada catatan penerbangan atas nama Maria Matilde Muñoz Cazorla untuk periode Juli-Agustus 2025.

Selain itu, polisi juga telah berkomunikasi dengan otoritas Pelabuhan ASDP Lembar, Pelabuhan Senggigi, dan Pelabuhan Bangsal. Akan tetapi, tidak ditemukan catatan nama Maria Matilde sebagai penumpang yang menyeberang ke Bali maupun daerah lain.

“Keberadaan Maria Matilde Muñoz Cazorla sampai saat ini masih belum ditemukan. Pencarian terus kami lakukan dan informasi terkait keberadaannya masih kami himpun,” pungkas Eka.

Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Maria untuk segera menghubungi layanan pengaduan masyarakat Sat Reskrim Polres Lombok Barat (+62 81230154600).

“Korban check-in sejak 13 Juni dan terakhir melakukan perpanjangan kamar hingga 20 Juli 2025. Namun, sejak tanggal 1 Juli, ia tidak terlihat lagi,” ungkapnya.

Hingga kini, polisi masih berupaya mencari keberadaan Maria. Polisi juga berkoordinasi dengan Bandara Internasional Lombok untuk memperluas pencarian.

Hasilnya, Maria terakhir kali terbang ke Jakarta pada 5 Maret 2025. Namun, tidak ada catatan penerbangan atas nama Maria Matilde Muñoz Cazorla untuk periode Juli-Agustus 2025.

Selain itu, polisi juga telah berkomunikasi dengan otoritas Pelabuhan ASDP Lembar, Pelabuhan Senggigi, dan Pelabuhan Bangsal. Akan tetapi, tidak ditemukan catatan nama Maria Matilde sebagai penumpang yang menyeberang ke Bali maupun daerah lain.

“Keberadaan Maria Matilde Muñoz Cazorla sampai saat ini masih belum ditemukan. Pencarian terus kami lakukan dan informasi terkait keberadaannya masih kami himpun,” pungkas Eka.

Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Maria untuk segera menghubungi layanan pengaduan masyarakat Sat Reskrim Polres Lombok Barat (+62 81230154600).