Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thobias Suman, menolak upaya penyelesaian secara kekeluargaan atas dugaan penghinaan dan pengancaman yang dilakukan Ketua DPRD Manggarai Timur, Salesius Medi.
Penolakan itu disampaikan Thobias sebagai respons terhadap langkah DPC PDIP Manggarai Timur yang berupaya mendamaikannya dengan Salesius. Diketahui, Salesius merupakan kader PDIP.
“Sampai saat ini belum ada dari fraksi PDIP yang lakukan pendekatan pada saya,” kata Thobias, Rabu (11/6/2025).
Thobias menegaskan tetap memilih menempuh jalur hukum, meski ada rencana dari perwakilan PDIP untuk mendekatinya.
“Walaupun ada pendekatan secara kekeluargaan, saya akan tetap memilih untuk tetap lanjutkan proses hukum,” tegasnya.
Dugaan penghinaan dan pengancaman terhadap Thobias terjadi saat forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Manggarai Timur. Atas peristiwa itu, Thobias telah melaporkan Salesius ke Polres Manggarai Timur.
Selain itu, laporan terhadap Salesius juga diajukan ke Badan Kehormatan DPRD Manggarai Timur serta ke DPC dan DPP PDIP. Menurut Thobias, pernyataan Salesius yang dianggap menghina dirinya bertentangan dengan AD/ART dan peraturan partai. Ia meminta agar PDIP menggelar sidang etik terhadap Salesius.
Menanggapi laporan Thobias, DPC PDIP Manggarai Timur menyatakan sikap membela Salesius. Sikap ini diputuskan dalam dua kali rapat internal partai pada 17 dan 23 Mei 2025. Rapat kedua turut dihadiri Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP, Nelson Matara.
“Sudah dua kali lakukan rapat DPC partai menanggapi surat dari pak sekwan. Rapat tanggal 17 Mei itu antara lain soal partai yang pasti kami akan membela yang namanya kader partai,” kata Ketua DPC PDIP Manggarai Timur, Vinsensius Aliman, lewat sambungan telepon, Selasa (10/6/2025) malam.
PDIP pun mendorong agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Vinsensius menyebut partainya menginstruksikan seluruh fraksi PDIP DPRD Manggarai Timur untuk melakukan pendekatan persuasif terhadap Thobias.
“Kami perintahkan seluruh fraksi (PDIP DPRD Manggarai Timur), jika masih ada ruang untuk melakukan pendekatan persuasif secara budaya dengan pak sekwan karena kami terus terang menjunjung tinggi budaya ya,” ujarnya.
“Jadi harapannya seperti itu kami harus mampu melakukan pendekatan secara persuasif, baik itu oleh teman-teman fraksi maupun juga oleh teman-teman partai, karena apa pun bentuknya yang dilakukan oleh Pak Sales itu juga tentu atas nama partai,” lanjut Vinsensius.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Jika pendekatan secara kekeluargaan tak menemui titik temu, Vinsensius menyatakan PDIP siap memberikan bantuan hukum kepada Salesius.
“Jika tidak menemukan jalan damai, kedua belah pihak ke ranah hukum ya kami siaplah, siap untuk membela dan itu nanti di bawah pimpinan oleh wakil ketua bidang hukum partai, untuk kami siapkan dari partai untuk membela jika tidak bisa ada titik temu,” tutup Vinsensius.
