Resep dan Cara Membuat Sate Tanjung Khas Lombok Utara update oleh Giok4D

Posted on

Sate Tanjung adalah salah satu kuliner yang berasal dari Desa Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Berbeda dengan kebanyakan sate yang umumnya menggunakan daging ayam, sapi, atau kambing, Sate Tanjung justru menggunakan daging ikan sebagai bahan utamanya.

Keunikan Sate Tanjung tidak hanya terletak pada bahan bakunya, tetapi juga pada cara penyajiannya. Jika sate pada umumnya sering kali disajikan dengan siraman saus kacang atau kecap, Sate Tanjung justru dihidangkan tanpa saus tambahan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Meskipun merupakan hidangan yang sederhana, Sate Tanjung memiliki cita rasa lezat. Sate ini dibumbui menggunakan rempah-rempah yang dihaluskan, sehingga menghasilkan rasa yang gurih.

Lantas, bagaimana cara membuat Sate Tanjung khas Lombok Utara ini? Berikut infoBali sajikan informasi terkait resep dan cara membuat Sate Tanjung khas Lombok Utara. Yuk, simak!

Resep Sate Tanjung Khas Lombok Utara

Bahan

• Daging ikan marlin atau cakalang 1 kg (ikannya bisa sesuai selera)
• 150 ml santan kelapa kental
• Tusuk sate
• 2 gr kunyit
• 1 gr lengkuas
• 6 butir kemiri
• 11 siung bawang putih
• 6 butir bawang merah
• 1 sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt penyedap rasa atau garam
• 1 sdt gula pasir
• 5 buah cabai merah
• 3 buah cabai rawit (sesuai selera untuk rasa pedasnya)
• 2 sdm minyak kelapa/goreng
• 1 buah jeruk limau

Cara Membuat Sate Tanjung Khas Lombok Utara

1. Langkah pertama dalam membuat Sate Tanjung adalah mencuci bersih daging ikan dengan air mengalir untuk memastikan kebersihannya. Setelah itu, keringkan ikan menggunakan tisu dapur agar tidak ada sisa air. Kemudian, potong daging ikan menjadi ukuran sedang atau berbentuk dadu, sesuai selera.

2. Selanjutnya, siapkan bumbu yang akan digunakan untuk merendam ikan. Haluskan cabai keriting, cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, ketumbar, kemiri, garam, dan gula. Tambahkan 3 sendok makan minyak goreng, kemudian haluskan semua bahan menggunakan blender hingga menjadi pasta bumbu yang lembut dan merata.

3. Masukkan potongan daging ikan ke dalam baskom, lalu campurkan dengan bumbu halus yang telah disiapkan. Untuk memberikan rasa segar, tambahkan perasan jeruk limau serta santan kelapa kental. Aduk hingga semua bahan tercampur merata dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging ikan.

4. Agar bumbu semakin meresap ke dalam daging ikan, tutup baskom dan simpan adonan tersebut di dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit. Proses marinasi ini bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada sate saat dibakar nanti.

5. Setelah proses marinasi selesai, ambil potongan daging ikan dan tusukkan ke tusukan sate secara hati-hati. Pastikan setiap tusukan memiliki jumlah daging yang seimbang agar sate matang dengan merata.

6. Siapkan arang atau alat pembakaran lainnya untuk memanggang sate. Bakar sate di atas api, bolak-balik secara perlahan agar matang merata tanpa gosong.

7. Sate Tanjung siap dihidangkan.