Ratusan guru di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bakal mendapatkan pelatihan penggunaan layar digital pintar atau smart digital screen pada pekan depan. Layar digital pintar itu diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Smart board (smart digital screen) dari Pak Presiden sudah sampai semua di sekolah-sekolah (di Mataram). Sudah ada berita acaranya juga. Jadi tinggal menunggu pelatihan penggunaannya saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mataram, Yusuf, saat dikonfirmasi infoBali, Minggu (19/10/2025).
Yusuf menjelaskan terdapat 156 pendidikan usia dini (PAUD)/taman kanak-kanak (TK), 126 sekolah dasar (SD), dan 29 sekolah menengah pertama (SMP) yang sudah mendapatkan smart digital screen. Setiap sekolah mendapatkan satu layar digital pintar.
“Jadi, nanti masing-masing sekolah ada operatornya satu orang dan nanti sekolah akan membuat kelas rolling (agar semua siswa bisa mendapatkan fungsi dari smart digital screen ini),” jelas Yusuf.
Pelatihan penggunaan smart digital screen ini akan dijadwalkan pada pekan depan. Pelatihan dilakukan di Mataram.
“(Pelatihannya bukan di Jakarta), tetapi di Mataram karena sudah ada narasumber (nasionalnya) dari kota. Nanti dia akan memberikan pelatihan bagi semua operator (guru) yang ada di Mataram,” ujar Yusuf.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan mendistribusikan smart screen untuk 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia hingga akhir 2025. Ia berharap pemanfaatan teknologi tersebut dapat menunjang pembelajaran jarak jauh dan pemerataan akses pendidikan.
Prabowo menilai siswa dapat belajar dari konten terbaik melalui teknologi tersebut, termasuk animasi dan materi interaktif sekaligus membantu daerah-daerah yang memiliki keterbatasan tenaga pengajar.
