Ramaikan Tour de EnTeTe, Pembalap Sepeda Australia Terkendala Cuaca di NTT

Posted on

Para pembalap sepeda dari perwakilan 13 negara telah tiba dan mengikuti gala dinner di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan mengikuti ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe yang digelar pada 8-23 September 2025 di Pulau Timor, Sumba, dan Flores.

Jacob, salah satu peserta balap sepeda asal Australia mengaku sudah tidak sabar untuk menyusuri rute Tour de EnTeTe 2025. Namun, ia masih perlu beradaptasi terkait perbedaan cuaca di negara mereka dengan NTT.

“Kami benar-benar menantikan untuk ini, kami menyukainya, waktu kami di sini. Untuk persiapan teknis, Anda tahu cuaca yang berbeda,” ujar Jacob di alun-alun Kantor Gubernur NTT, Selasa (9/9/2025) malam.

Jacob menjelaskan cuaca di Tasmania, Australia, saat ini bersalju. Ia pun dituntut bisa menyesuaikan diri dengan cuaca panas di NTT.

“Jadi, untuk beralih dari salju ke panas, ya, itu sangat berbeda,” kata Jacob.

Jacob bersama lima pembalap lainnya asal Tasmania, Australia, tetap menargetkan bisa memenangkan ajang Tour de EnTeTe 2025. “Kita akan lihat apa yang bisa kami lakukan,” imbuhnya.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, berharap para pembalap dari berbagai negara bisa mengikuti ajang balap sepeda itu dengan menyenangkan. Menurutnya, Tour de EnTeTe menjadi panggung sport tourism yang memadukan olahraga, pariwisata, dan budaya dalam harmoni yang indah.

“Dari olahraga, kita belajar sportivitas. Dari pariwisata, kita tunjukkan keindahan. Dari budaya, kita wariskan nilai persaudaraan yang kuat,” ujar Melki.

Peserta Tour de EnTeTe 2025 akan melintasi tiga pulau besar di NTT, yakni Pulau Timor, Sumba, hingga Flores. Ajang balap sepeda itu terbagi dalam 10 etape dengan total jarak tempuh 1.541 kilometer (km).

“Dari Timor dengan gunung dan lautnya, Sumba dengan savana emasnya, hingga Flores dengan danau dan keindahan alamnya. Semua akan menjadi panggung bagi dunia untuk mengenal NTT lebih dekat,” imbuh Melki.

“Dari timur Indonesia, kami kirimkan pesan (bahwa) kami siap berdiri sejajar di panggung dunia,” pungkasnya.