Puluhan Tahun Jadi Pegawai Honorer, Aladi dan Muhsanib Akhirnya Jadi PPPK Kota Mataram

Posted on

Aladi Pristiono tersenyum bangga setelah dilantik sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Selasa (22/4/2025). Ia akhirnya lulus sebagai PPPK setelah 25 tahun mengabdi sebagai pegawai honorer.

“Ya Allah, alhamdulillah, saya terharu, campur aduk rasanya, sangat syukur,” kata Aladi saat setelah dilantik di halaman kantor Wali Kota Mataram, Selasa. Saat dilantik, ia mengenakan peci dan dasi hitam serta kemeja putih.

Aladi menjadi pegawai honorer sejak 2000. Selama puluhan tahun itu ia tak kunjung diangkat sebagai amtenar.

Aladi tetap bersyukur meski hanya menjadi PPPK selama setahun. Musababnya, tahun depan warga Duman, Lombok Barat, itu harus pensiun karena usianya 58 tahun.

“Walaupun hanya satu tahun, saya bersyukur, yang penting sehat, umur nggak jadi halangan untuk bekerja,” kata Aladi.

Aladi berharap usia pensiun PPPK bisa diperpanjang hingga 60 tahun meski hal itu sulit. “Kami kan berharap saja dulu,” ungkapnya.

Penantian lama juga dialami oleh Muhsanib. Setelah 20 tahun menjadi pegawai honorer di SMP Negeri 6 Mataram, pria berusia 54 tahun itu kini resmi menjadi PPPK Kota Mataram.

“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa diangkat juga hari ini, bisa jadi bagian dari PPPK,” kata Muhsanib.

Muhsanib dan Aladi merupakan dua dari 530 orang PPPK yang hari ini menerima surat pengangkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram juga mengangkat 621 calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta CASN dan PPPK netral. “Saya kembali mengingatkan kepada bapak ibu harus menjaga jarak terhadap urusan-urusan politik,” ungkapnya.

Mohan mengeklaim penyerahan surat keputusan pengangkatan CASN dan PPPK kali ini menjadi spesial. Musababnya, Kota Mataram menjadi daerah pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menerbitkan SK pengangkatan.

“Ini sebagai (suatu) kebanggaan (bagi Pemkot Mataram),” klaim politikus Golkar tersebut.

Mohan mengingatkan agar mereka yang sudah diangkat sebagai CASN dan PPPK tidak mudah tergoda pinjaman lalu menggadaikan surat pengangkatannya. “Tahan untuk bekerja sama dengan perbankan ya,” candanya.