Pria bernama Gregorius Gheru Bunge, tewas dibacok tiga temannya saat hendak membeli ayam di Pasar Kori, Kampung Watu Kahale, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa sadis itu terjadi pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 11.45 Wita.
“Benar. Korban tewas dibacok oleh tiga orang. Para pelaku dan korban beda kampung di Desa Kori, Kecamatan Kodi Utara,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika, kepada infoBali, Sabtu.
Artika menyebut tiga pelaku itu adalah Kanda Kadengu (35), Honna Tiala (30) dan Rehi Mundus (27). Dia menuturkan pembacokan itu berawal saat Gregorius menuju ke Pasar Kori sekitar pukul 11.00 Wita untuk membeli ayam.
Di sana, Gregorius berpapasan dengan ketiga pelaku. Para pelaku itu lantas mengejar Gregorius hingga di luar pasar. Akhirnya Gregorius dikepung di halaman rumah warga yang letaknya berada di samping Pasar Kori.
Setelah itu, mereka langsung menyerang Gregorius dengan parang. Gregorius juga sempat melawan. Nahas, Gregorius yang kalah jumlah langsung tewas di lokasi setelah dibacok berulang kali.
Mendengar kejadian itu, Artika berujar, massa dari keluarga Gregorius kemudian mendatangi rumah para pelaku di Kampung Watu Kahale dan membakar empat rumah panggung yang terbuat dari bambu dan beratap alang-alang hingga ludes.
Setelah itu, polisi langsung mendatangi lokasi pembacokan dan Kampung Watu Kahale untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah Gregorius untuk divisum. Polisi kemudian menangkap Honna Tiala dan Kanda Kadengu untuk proses lanjut di Polres Sumba Barat Daya, sedangkan Rehi Mundus masih dalam pengejaran.
“Sudah dua orang pelaku yang kami tangkap pada pukul 15.00 Wita setelah kejadian, tetapi satunya masih dalam pencarian,” tutur Artika.
Artika mengungkapkan hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Kori, menunjukan Gregorius mengalami luka bacok di bagian leher belakang, perut, dan lutut kirinya.
Sedangkan Kanda Kadengu mengalami luka bacok di bagian lengan kanan, pipi kanan, serta punggungnya. Kemudian Honna Tiala juga mengalami luka bacok di bagian pinggang kanannya.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pembacokannya. Kami berharap pelaku yang masih melarikan diri secepatnya ditangkap untuk proses hukumnya cepat kami lakukan,” pungkas Artika.
