Pria Bogor Nekat Ceburkan Diri ke Laut Selat Lombok Usai Cekcok dengan Istri

Posted on

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Seorang penumpang kapal ferry Dharma Ferry VIII berinisial AR (29) nekat menceburkan diri ke laut Selat Lombok. Pria asal Bogor, Jawa Barat, itu melompat dari kapal yang sedang berlayar dari Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali.

“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.30 Wita dan ditangani oleh Satpolairud Polres Karangasem,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Wayan Gede Wirya, Selasa (21/10/2025).

Informasi yang dihimpun menyebutkan AR sempat terlibat cekcok dengan istrinya di atas kapal. Lantaran depresi, AR pun berniat mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat ke laut.

Wirya mengatakan sejumlah penumpang kapal ferry berteriak saat ada penumpang yang menceburkan diri ke laut. Kapten kapal yang mendengar kejadian itu langsung memutar haluan dan menurunkan sekoci untuk mengevakuasi korban.

Sekitar pukul 06.55 Wita, AR akhirnya berhasil dievakuasi dengan keadaan pingsan. Petugas medis di dalam kapal kemudian memberikan pertolongan pertama hingga AR kembali sadarkan diri.

Setelah kapal bersandar di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, AR langsung dilarikan menuju ke Puskesmas Manggis I menggunakan ambulans. Saat ini, kondisi AR sudah mulai membaik setelah menjalani observasi di Puskesmas Manggis I.

Polisi telah berkoordinasi dengan pihak keluarga hingga KSOP Padangbai untuk penanganan lebih lanjut.