Polisi menyelidiki sejumlah barang yang ditemukan di lokasi tewasnya I Wayan Sedhana di kawasan Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali. Sedhana yang berprofesi sebagai mandor proyek diduga menjadi korban pembunuhan.
“Saat olah TKP (tempat kejadian perkara), tim Polres Gianyar dan Polsek Tampaksiring mengamankan beberapa barang,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Gianyar Ipda Gusti Ngurah Suardita dalam keterangannya kepada infoBali, Selasa (28/10/2025).
Suardita enggan menyebutkan barang-barang yang dia maksud. Namun, ia mengatakan beberapa barang tersebut ditemukan tak jauh dari titik jasad Sedhana tergeletak di rerumputan.
Saat ini, dia berujar, barang-barang temuan itu dijadikan petunjuk untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. “Ada beberapa barang sebagai petunjuk untuk proses penyelidikan. Saat ini masih berlangsung penyelidikan di lapangan oleh tim Polres Gianyar,” kata Suardita.
Sebelumnya, Sedhana ditemukan tewas mengenaskan di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, pada Sabtu (25/10/2025). Polisi juga menemukan gergaji di lokasi tewasnya mandor proyek tersebut.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar, ditemukan luka gorok pada leher Sedhana. Ia diduga digorok menggunakan gergaji yang ditemukan di dekat jasadnya itu.
“Ada luka iris di leher jenazah korban. Arahnya dari leher sisi kanan ke kiri sebanyak dua kali,” kata dokter Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah RSUP Prof Ngoerah, Ida Bagus Putu Alit, saat konferensi pers di kantornya, Senin (27/10).
