Hujan mengguyur wilayah Gianyar mulai Kamis (18/12/2025). Akibatnya, air mulai menggenangi sejumlah titik. Salah satunya kawasan wisata Ubud.
Memasuki kawasan Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, intensitas hujan yang meningkat memicu genangan air dari pertigaan Jalan Gunung Sari hingga Jalan Andong. Tingginya semata kaki orang dewasa. Seorang pengendara yang dilihat infoBali, mengalami kesulitan karena terjebak motor dan penumpangnya terjebak di selokan.
Ketinggian air terparah justru berada di jalan-jalan kecil di tengah kepadatan Ubud seperti Jalan Sandat dan Jalan Sri Wedari. Genangan air mulai menyentuh betis.
Semakin terkendala karena pengendara sepeda motor harus berbagi ruang dengan mobil dan truk di jalan sempit tersebut. Mereka yang beroda empat berakhir mundur dan meminggirkan kendaraan guna mengantisipasi kemacetan.
Setelah melalui pertigaan Jalan Suweta dan Jalan Sri Wedari, lalu lintas makin lengang. Sejumlah pengendara memilih berteduh di kiri-kanan jalan, menolak menerobos air bah berwarna kecokelatan. Sekitar pukul 14.00 Wita, situasi berangsur membaik dengan derasnya hujan beralih menjadi gerimis.
Sementara itu, di wilayah Sayan, Ubud, debit air meninggi. Sejumlah pengendara motor tampak menepi karena air di jalanan cukup deras. Beberapa pengendara lain mencoba menerobos.
Pantauan infoBali, genangan air di Jalan Sri Wedari mulai surut setelah terendam air setinggi betis orang dewasa pada pukul 15.10 Wita. Air sudah surut hampir keseluruhan. Hanya satu titik menyisakan genangan. Air bergerak menuju gorong-gorong dan selokan di pinggir jalan.
