Polisi Imbau Warga Tenang Usai Penembakan di Perbatasan RI-Timor Leste

Posted on

Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Eliana Papote, mengimbau masyarakat tetap tenang menyusul insiden penembakan oleh aparat Timor Leste di Tapal 36, Dusun Nino, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya mengimbau kepada masyarakat di Desa Inbate ini agar bersabar ya,” ujar Eliana dalam sebuah video yang diperoleh infoBali, Selasa (26/8/2025).

Eliana meminta warga mempercayakan penanganan kasus penembakan itu kepada pihak berwenang. Ia menegaskan langkah hukum dan komunikasi akan dilakukan sesuai prosedur.

“Kami akan melaksanakan langkah-langkah komunikasi dengan pihak Timor Leste. Tentunya dengan SOP-SOP. Kemudian terkait permasalahan ini sudah ada pihak KBRI tadi sudah datang karena kami dari polisi hanya mengawasi saja,” jelas Eliana.

Dalam insiden tersebut, seorang warga bernama Paulus Oki menjadi korban. Eliana mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab luka yang dialami Paulus.

“Hasil identifikasinya kan belum (keluar), itu lukanya apakah peluru atau apa nanti kita menunggu. Jadi saya belum bisa memberikan statemen karena masih menunggu hasilnya,” terang Eliana.

Eliana menambahkan, dari keterangan warga, terdengar letusan senjata laras panjang sebanyak delapan kali di lokasi. “Ya kalau keterangan dari masyarakat ada seperti itu (letusan senjata api laras panjang),” katanya.

Salah satu warga Inbate, Yosep Kaet, mengaku menyaksikan langsung penembakan yang dilakukan oleh Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) atau Unit Patroli Perbatasan Timor Leste.

“Saya ikut dan lihat sendiri mereka tembak 8 kali. Jadi yang tembak itu dari UPF,” kata Yosep.

Menurut Yosep, tembakan pertama berjumlah tujuh kali, lalu disusul satu tembakan terakhir yang mengenai Paulus.

“Jadi Paulus kena tembakan terakhir. Senjata mengarah kepada kami,” pungkas Yosep.