Seorang petani bernama Paulus Ngongo Dairo (42) tewas dibacok empat orang tetangganya di Kampung Pu’u Kasa, Desa Kalembu Kanaika, Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
“Betul, itu tindak pidana penyerangan dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika kepada infoBali, Senin (30/6/2026).
Ray menjelaskan, para pelaku adalah Pelipus Dowa Bulu (43), Agustinus Renda (18), Jefrianus Bulu (21), dan Moris Bulu. Awalnya, Pelipus memotong pelepah daun kelapa milik Paulus.
Paulus kemudian menegur Pelipus agar berhenti memotong. Tak terima ditegur, Pelipus memaki lalu melempari Paulus dengan batu. Melihat hal itu, Marten Malo Bili (58) yang merupakan kakak Paulus berusaha melerai.
Namun Moris datang dan menarik paksa Marten, membuat Pelipus leluasa membacok Paulus di bagian belakang kepala. Paulus sempat melawan dan berhasil melukai Pelipus dan Agustinus di tangan serta lengan.
Setelah kejadian, Pelipus bersama Agustinus, Jefrianus, dan Moris kabur. Sementara Paulus yang terluka parah berusaha berjalan kaki ke rumah kakaknya. Namun nyawanya tak tertolong.
“Korban meninggal di rumah kakaknya karena mengalami luka parah. Diduga pendarahan hebat,” tutur Ray.
Polisi yang mendapat informasi kejadian langsung ke lokasi untuk olah TKP dan menangkap keempat pelaku tanpa perlawanan.
“Empat orang pelaku sudah diamankan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Polres Sumba Barat Daya. Nanti perkembangannya akan kami informasikan,” pungkas Ray.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
