Atlet asal Indonesia, Veddriq Leonardo, mengungkapkan penyebab gagal menang di International Federation Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025 di Peninsula Island, Bali, Sabtu (3/5/2025). Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengatakan bahwa ia ingin mencoba teknik baru.
“Jadi world cup kemarin ujiannya memang saya lagi mencoba teknik yang baru,” kata Veddriq saat ditemui Minggu (4/5/2025).
Veddriq mengungkapkan di kompetisi sebelumnya dia tidak menggunakan teknis biasa yang dipakai oleh Kiromal Katibin dan Samuel Watson. “Dan dengan kondisi yang sekarang ini memang belum ideal buat saya bertanding, tapi buat saya untuk catatan waktu cukup memuaskan,” beber pria asal Kalimantan Barat itu.
Target Veddriq adalah meraih medali di Asian Games Jepang 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028. Atlet berusia 28 itu juga saat ini masih dalam kondisi cidera jari. Cidera itu dia alami saat persiapan sebelum IFSC World Cup Wujiang beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Veddriq tumbang di perempat final kategori speed pria melawan Raharjati Nursamsa. Namun, ia kalah cepat dengan Nursamsa dengan waktu 4,85 info. Sedangkan, Veddriq pada waktu 4,97 info.
