Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkat. Namun, kondisi masih tergolong normal dan belum menimbulkan antrean panjang di area pelabuhan.
Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padangbai, Andri Matte, mengatakan sejak 1-4 Juni 2025, tercatat 7.279 orang telah menyeberang dari Padangbai ke Lembar. Artinya, terjadi peningkatan jumlah penumpang harian, dari semula 1.000-1.500 orang per hari menjadi rata-rata 1.800 penumpang per hari. Jumlah tersebut masih normal dan jauh jika dibandingkan saat menjelang Idul Fitri 2025.
“Penumpang masih didominasi oleh orang dalam kendaraan, tapi masih normal dan berjalan dengan aman dan lancar tidak sampai terjadi antrean panjang,” kata Andri Matte, Kamis (5/6/2025).
Menurut Andri, kapasitas kapal dan dermaga masih mencukupi. Bahkan, meski sempat terlihat antrean saat kapal belum sandar, seluruh penumpang, baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan, tetap terangkut tanpa kendala.
Sementara, ASDP Padangbai masih mengoperasikan 13 trip penyeberangan per hari. Jumlah tersebut sama seperti hari-hari biasa.
“Jumlahnya masih di angka normal, sehingga trip juga masih tetap sama seperti sebelumnya yaitu 13 per hari,” ujar Andri.
Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan arus penyeberangan h-1 Idul Adha, ASDP telah berkoordinasi dengan otoritas terkait, termasuk kepolisian dan syahbandar. Andri juga belum memprediksi kapan terjadi lonjakan pemudik.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana, juga membenarkan adanya peningkatan jumlah penumpang. Namun, ia memastikan kondisi masih terkendali dan personel tetap melakukan atensi.
“Penumpang dan kendaraan hanya terlihat antre saat menunggu kapal sandar setelah ada kapal sandar, (antrean) habis, suasana kembali sepi,” ujar Kariana.
