Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melakukan pembahasan dengan Timor Leste terkait maskapai yang akan melayani penerbangan Kupang-Dili-Darwin. Rencana pembahasan ini mengemuka setelah Bandara El Tari Kupang kembali ditetapkan sebagai bandara internasional.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Rencana pesawat dari Timor Leste ini akan kami mantapkan lagi. Nanti pakai pesawat Timor Leste punya. Setelah tanggal 28 ini, ada undangan dari Timor Leste ke kami. Kalau tidak ada halangan, nanti dengan pak wagub ke sana bersama tim dari provinsi maupun swasta untuk membahas soal ini,” terang Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (15/8/2025).
Melki mengatakan Pemprov NTT telah menggelar rapat bersama para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menata Bandara El Tari Kupang yang kini kembali berstatus bandara internasional. Pertama kali akan dirapatkan terkait peralatan x-ray, terutama di area very important person (VIP).
“Terkait dengan karantina, imigrasi, dan semua hal yang berkaitan dengan status internasional ini, sementara kami siapkan lagi. Sehingga, ketika kami mau buka rute dari Timor Leste-Darwin-Kupang ini segera bisa direalisasikan setelah semuanya siap,” jelas Melki.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menetapkan Bandara El Tari Kupang, NTT, sebagai bandara internasional. Status bandara internasional itu sempat dicabut pada 2024.
Peningkatan status internasional terhadap Bandara El Tari dan 35 bandara lainnya di Indonesia tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2025 tertanggal 8 Agustus 2025. Dengan demikian, NTT kini memiliki dua bandara internasional termasuk Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
