Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menghibahkan dua truk sampah senilai kurang lebih Rp 1,4 miliar ke Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Hal itu dilakukan karena kondisi armada pengangkut sampah banyak yang rusak dan tidak layak jalan.
“Untuk truk sampah, Insyaallah ada bantuan dari Dewan (DPRD) Provinsi. Tahun ini kami dibantu dengan pemberian 2 unit,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi saat dikonfirmasi di Mataram, Rabu (17/9/2025).
Dari pantauan infoBali di kantor DLH Mataram beberapa waktu lalu, beberapa armada truk sampah dalam kondisi memprihatinkan. Ada yang sudah reot, bolong-bolong, rusak, dan tidak layak jalan. Bahkan tak jarang, jika truk sampah melintas di jalan protokol, sampah-sampah yang ada di dalam truk kerap berjatuhan.
Di sisi lain, terkait hibah dua truk sampah tersebut, Nizar mengaku belum mengetahui rincian anggaran yang diberikan untuk DLH Kota Mataram. “(Soal anggaran) di luar ranah kami. Tapi kalau satu armada saja sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 juta per unit. Mahal memang untuk satu unit itu,” beber Nizar.
Sebagai informasi, DLH Kota Mataram mempunyai 50 dump truck, 17 roda empat, serta 15 roda tiga untuk mengangkut sampah. Rata-rata armada truk sampah DLH Mataram mengangkut sekitar 220 ton per hari.
