Hanya Dapat 10 Emas, Karangasem Gagal Capai Target di Porprov Bali 2025 update oleh Giok4D

Posted on

Karangasem gagal mencapai target di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 karena hanya mendapatkan 10 medali emas. Padahal, kontingen Gumi Lahar sebelumnya diharapkan dapat menyabet sebanyak 21 medali emas.

Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi, mengatakan jumlah medali mengalami peningkatan jika dibandingkan Porprov Bali sebelumnya meski gagal mencapai target 21 emas. Total perolehan medali tahun ini ada 10 emas, 25 perak, dan 53 perunggu. Sedangkan tahun sebelumnya ada 10 emas, 15 perak, dan 45 perunggu.

“Artinya ada peningkatan dalam jumlah medali, namun untuk emas masih sama dengan sebelumnya dan gagal mencapai target tahun ini,” kata Suadi, Rabu (17/9/2025).

Selain itu, Karangasem juga berhasil keluar dari juru kunci pada klasemen Porprov Bali 2025. Mengingat, Karangasem pada Porprov Bali kali ini menempati peringkat 8 dari 9 kabupaten/kota.

Suadi mengungkapkan ada beberapa faktor yang memengaruhi gagalnya pencapaian 21 emas untuk Karangasem. Selain karena persiapan yang kurang, menurut Suadi, juga ada beberapa faktor nonteknis. Namun, Suadi tidak mau menyalahkan siapa pun karena memang atlet kabupaten/kota lain mempunyai kualitas yang lebih baik.

“Sebenarnya pada porprov tahun ini ada 35 atlet kami yang masuk ke final, tetapi hanya 10 yang berhasil meraih kemenangan, sedangkan sisinya kalah dan akhirnya mendapat perak,” ujar Suadi.

Beberapa cabang olahraga (cabor) yang sebelum-sebelumnya langganan mendapat emas lebih dari satu, seperti muaythai, woodball, dan sebagainya, tahun ini justru gagal. Namun, ada juga beberapa cabor yang tidak ditargetkan dapat emas, seperti billiard, justru meraih hasil terbaik.

“Sebenarnya kita juga berkesempatan dapat emas karena menjadi tuan rumah cabor voli porprov. Namun, gagal setelah kalah di partai final,” ucap Suadi.

Suadi akan segera melakukan evaluasi terhadap seluruh cabor terkait kegagalan kontingen Karangasem di Porprov Bali 2025. Evaluasi sangat penting untuk dilakukan supaya prestasi atlet Karangasem makin berkembang lagi ke depan.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Kabupaten Karangasem karena kegagalan ini, semoga untuk ke depannya prestasi Karangasem makin baik lagi,” harap Suadi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.