Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengucurkan bonus sebesar Rp 1,818 miliar bagi atlet, pelatih, dan ofisial yang sukses mengharumkan nama daerah pada berbagai ajang olahraga. Bonus diserahkan secara simbolis di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Kamis (4/9/2025).
“Bonus ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus motivasi agar atlet terus meningkatkan prestasi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Dewa Made Sudiarta.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sudiarta menjelaskan total anggaran Rp 1,818 miliar diberikan berdasarkan raihan medali di tiga ajang, yakni Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), serta Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Bali 2025. Kontingen Buleleng meraih hasil membanggakan pada ketiga ajang itu.
Buleleng, tutur Sudiarta, menjadi juara umum III Porjar Bali 2025 dengan 134 emas, 139 perak, dan 190 perunggu. Buleleng juga menduduki juara umum II pada O2SN dengan 11 medali serta meloloskan delapan atlet ke tingkat nasional. Tak hanya itu, Buleleng berhasil mengoleksi 13 medali di Peparprov Bali, terdiri atas 5 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
Bonus yang diberikan bervariasi, mulai dari Rp 2 juta untuk peraih medali emas perorangan tingkat provinsi, Rp 1,8 juta untuk ganda hingga Rp 1,6 juta beregu. Sedangkan peraih perak dan perunggu menerima antara Rp 700 ribu hingga Rp 1,5 juta. Pelatih dan ofisial turut mendapat bonus antara Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta per medali.
Tak hanya itu, cabang olahraga yang meraih juara umum di Porjar Bali, yaitu karate, tenis lapangan, dan catur masing-masing memperoleh uang pembinaan Rp 2 juta. Pemkab Buleleng juga menyerahkan hadiah jutaan rupiah untuk lomba olahraga tradisional antar-organisasi perangkat daerah (OPD).
Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menegaskan pemberian bonus miliaran rupiah ini adalah strategi tepat untuk menjaga semangat atlet pelajar. “Bonus adalah bentuk perhatian pemerintah. Jangan puas diri, teruslah berlatih agar pintu-pintu prestasi berikutnya terbuka,” katanya.
Sutjidra juga mengapresiasi kerja keras seluruh atlet, pelatih, ofisial, dan panitia yang mampu mempertahankan posisi juara umum III di Porjar Bali 2025. “Ini pencapaian luar biasa. Medali yang diraih adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi,” ungkap Sutjidra.