Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Dimulai, Tahap Pertama Target Rampung dalam 7 Bulan

Posted on

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meletakkan batu pertama sebagai penanda dimulainya pembangunan kantor wali kota Mataram. Tahap pertama proyek itu ditargetkan rampung dalam tujuh bulan.

“Gedung ini akan dibangun dengan beberapa tahap dan sudah kami rencanakan dengan matang. Konsep arsitektur mendekatkan kearifan lokal, modern, dan tentu dengan filosofi keterbukaan pelayanan,” kata Mohan seusai meletakkan batu pertama di Mataram, Rabu (30/4/2025).

Mohan menjelaskan pembangunan kantor wali kota yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Jempong, Sekarbela, Mataram, itu menjadi kebutuhan mendesak. Terlebih, proses pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan sudah dilakukan sejak 2018.

“Sudah delapan tahun lahan ini dipersiapkan untuk membangun gedung. Kami tentu bertanggung jawab agar bisa digunakan sesuai dengan kemanfaatan,” ujar Mohan.

Mohan mengatakan luas lahan lokasi pembangunan kantor wali kota tersebut sekitar35 ribu meter persegi. Ia berharap adanya perkantoran bisa berdampak positif terhadap pergerakan ekonomi di kawasan selatan Mataram.

“Mudah-mudahan bisa mengubah fungsi kawasan, sehingga kawasan ini bisa bergerak lebih maju, ekonominya lebih baik, dan semangat berinvestasi di kawasan ini semakin tinggi,” imbuh Mohan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning menjelaskan pembangunan gedung kantor wali kota tahap satu ini akan menggunakan dana APBD Kota Mataram sebesar Rp 60 miliar. Rinciannya, Rp 58 miliar untuk pekerjaan fisik dan Rp 1,8 miliar untuk konsultasi pengawasan.

“Pengerjaan tahap pertama ini rencananya tujuh bulan dari sekarang,” kata Lale.

Lale menuturkan pembangunan fisik gedung kantor wali kota Mataram akan dimulai setelah tanda tangan kontrak dengan pemenang tender yang dijadwalkan 7 Mei mendatang. “Fisiknya akan mulai (dibangun) setelah 7 Mei dan selesai 31 Desember,” pungkasnya.