Peluru Penembakan Siswi SD di Manggarai Tembus Batang Otak

Posted on

Peluru penembakan terhadap Maria N Ivanna Ilut (9), siswi kelas Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kuwu di Desa Nenu, Kecamatan Cibal, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tembus hingga batang otak. Ivanna ditembak oleh kakak kelasnya berinisial RED (11).

Hal itu diungkapkan oleh ayah korban, Rikardus Nelo. Akibatnya, Ivanna harus dioperasi untuk mengangkat peluru tersebut.

“Ivana harus dioperasi oleh dokter ahli bedah saraf karena peluru senapannya sudah masuk di batang otak,” kata Rikardus, Senin (11/8/2025).

Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng, Rosa Delima Agusta Jeni Moa, mengatakan peluru memang masih berada dalam kepala Ivanna. Ivanna perlu dirujuk untuk penanganan lebih lanjut. “Sudah di-CT scan, peluru masih di dalam kepala,” ujar Jeni.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cibal, Iptu Paksedis P Sogen menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 9 Agustus 2025 sekitar pukul 07.00 Wita di dapur rumah warga Kampung Kuwu bernama Vinsensius Kar. Senapan angin tersebut milik Vinsensius.

Saat itu, RED dan Ivanna datang ke rumah tersebut untuk mengajak siswa lain berangkat ke sekolah. Ketika masuk ke dapur, RED menemukan senapan angin dan mengarahkannya ke Ivanna. Tanpa sengaja, RED menarik pelatuk senapan yang ternyata masih berisi peluru.

“Peluru keluar tepat mengenai dahi kanan korban,” ujar Paksedis.

Ivanna seketika terjatuh. Saat kejadian, Vinsensius dan istrinya berada di kamar. Mereka bergegas ke dapur setelah mendengar suara tembakan dan mendapati Ivanna tak sadarkan diri di tangga dapur.

“Setelah yang bersangkutan melihat dan memeriksa korban, yang bersangkutan menemukan ada luka di dahi, lalu korban diangkat dan dibawa ke Puskesmas Pagal,” jelas Paksedis. Ivanna kemudian dirujuk ke RSUD Ruteng.