Presiden RI Prabowo Subianto meninjau Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali, pada Sabtu (13/9/2025). Prabowo berjalan kaki dari Jalan Gajah Mada Gang IV menuju pasar tradisional tersebut yang sempat terdampak banjir.
Saat berada di Pasar Kumbasari, Prabowo disambut oleh riuhnya masyarakat yang didominasi oleh para pedagang pasar. Prabowo hanya berada di area depan pasar selama beberapa menit saja. Setelah itu, Prabowo meninggalkan lokasi dengan masuk ke mobil dan lalu sembari menyapa masyarakat dari atas mobilnya.
Salah satu pedagang pasar, Sulis Stya (31), gembira atas kedatangan Prabowo. Sulis menjadi salah satu pedagang yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada 10 September 2025 itu.
Menurutnya, kehadiran Prabowo ke Pasar Kumbasari merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di Denpasar.
“Yang ingin saya sampaikan ke Bapak Presiden supaya kami bisa dibantu agar bisa berjualan kembali,” kata perempuan yang berjualan kue di Pasar Kumbasari sejak pertengahan 2023 ini.
Dia mengaku banjir membuatnya kehilangan banyak hal. Mulai dari dagangannya, meja, hingga tenda.
“Saya mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Untuk saat ini belum bisa jualan karena masih menunggu pembersihan dan pembuatan meja dan lainnya. Untuk saat ini saya belum ada rencana pindah pasar, kan ini pasar utama (di Denpasar),” akunya.
Sebelumnya, BPBD Bali mencatat 120 titik banjir melanda tujuh kabupaten/kota di Bali. Rinciannya, Denpasar sebanyak 81 titik banjir, Gianyar 14 titik, Badung 12 titik, Tabanan delapan titik. Kemudian, Karangasem dan Jembrana masing-masing empat titik dan Klungkung satu titik.
Menurut catatan BPBD Bali, total pengungsi banjir di Pulau Dewata mencapai 562 orang. Rinciannya, sebanyak 327 warga di Jembrana dan 235 penduduk di Denpasar.
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di sejumlah wilayah Bali terus bertambah. Per Jumat (12/9/2025) siang, korban tewas menjadi 18 orang.
