Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 Tabanan di Sentra Mahatmiya, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu (13/9/2025). Dalam kesempatan itu, Hanif berpesan agar siswa turut peduli terhadap lingkungan.
Dihadapan siswa, Hanif bercerita soal kejadian bencana banjir yang terjadi di Bali pada 10 September 2025. Hal tersebut diakibatkan karena kerusakan lingkungan salah satunya membuang sampah sembarangan.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kalau minum cukup menggunakan wadah khusus (tumbler) dan tidak pakai yang plastik. Tempat makan bawa sendiri tidak dari plastik,” paparnya.
Hanif menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dini. Ia mendorong siswa untuk menjadi teladan dalam pengelolaan sampah.
“Wajib dipilah. Adik-adik harus menjadi pimpinan dalam pengelolaan sampah. Saya yakin, setelah adik tamat dari sini, menjadi pilar negara dalam pengelolaan sampah,” tegas Hanif dihadapan siswa.
Menurut Hanif, berbagai metode pengelolaan sampah bisa diterapkan, seperti teba modern, komposter, maupun biopori. Ia juga mengingatkan siswa agar mulai membaca literatur mengenai perubahan iklim global yang kini berdampak nyata.
“Selain itu, siswa diharapkan mulai membaca bacaan soal perubahan iklim global yang saat ini sudah terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” tandasnya.
