Pasangan suami istri (pasutri) Sahrudin (31) dan Kamelia (40) dikeroyok tetangga kosnya di Jalan Kampus Udayana, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Pasutri asal Madura dan Buleleng itu dikeroyok seusai menegur tetangga kosnya lantaran berisik.
“Pengeroyokan yang dialami oleh sepasang suami istri. Korban dikeroyok dan dianiaya oleh beberapa orang di kost Jalan Kampus Udayana,” kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus, dalam keterangannya kepada infoBali, Rabu (14/5/2025).
Agus mengatakan tiga dari puluhan pelaku pengeroyokan itu bernama Piyo, Yuvela, dan Elin. Ketiga mahasiswa itu adalah tetangga kos Sahrudin dan Kamelia.
Piyo, Yuvela, Elin, dan beberapa temannya mulanya berada di kos tersebut sekitar pukul 21.00 Wita pada Sabtu (10/5/2025). Mereka bercanda dan tertawa keras di dalam kos tersebut.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sahrudin dan istrinya pun merasa terganggu lantaran gelak tawa mereka bising. Pasutri itu kemudian menegur Elin dan kawan-kawan. Para mahasiswa asal Papua itu lantas meminta maaf.
Namun, permasalahan sepele itu tak berhenti. Sekitar pukul 01.15 Wita, pintu kamar kos Sahrudin digedor orang tak dikenal. Setelah pintu dibuka, ternyata Elin dan puluhan temannya hendak melampiaskan kejengkelannya karena ditegur Sahrudin dan istrinya.
“Para pelaku yang emosi akhirnya berteriak meminta korban segera keluar dari kamar dan juga menendang pintu kamar korban hingga akhirnya rusak,” ungkap Agus.
“Korban yang ketakutan mencoba keluar kamarnya dan tiba-tiba dikeroyok oleh puluhan orang-orang tersebut yang kurang lebih ada sekitar 30 orang,” imbuhnya.
Agus menegaskan polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga belum menangkap para pelaku pengeroyokan pasutri itu. “Belum ada yang ditangkap. Masih diselidiki,” pungkasnya.
