Muhammad Azam, Peserta Rinjani 100: Berjuang Tanpa Sponsor

Posted on

Muhammad Azam (23) merupakan salah satu dari ribuan peserta ajang lari ekstrem Rinjani 100. Pemuda asal Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersaing dengan para atlet dari 46 negara dalam ajang lari yang dibuka pada Sabtu (17/5/2025) malam itu.

Sebenarnya, ajang Rinjani 100 bukan hal baru bagi Azam. Keinginannya menjadi atlet lari lintas alam profesional muncul semenjak ia aktif terlibat sebagai kru Rinjani 100 sejak 2019.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kan saya hanya jadi official crew di Rinjani 100. Melihat atlet kebanyakan dari luar sehingga saya berkeinginan untuk bisa menjadi salah satu peserta Rinjani 100, sebagai orang lokal masak kita hanya jadi kru atau jadi penonton,” kata Azam, ditemui infoBali, Sabtu malam.

Azam mengakui untuk bisa menjadi salah satu peserta pada ajang Rinjani 100 tidaklah mudah. Dia harus menyiapkan mental, fisik, dan uang pendaftaran. Azam harus mengumpulkan uang setiap hari dari hasil kerjanya sebagai pengelola wisata di salah satu bukit di Sembalun.

“Karena belum ada sponsor, supaya bisa ikut jadinya saya sisihkan dari penghasilan saya bekerja sebagai pengelola pendakian di Bukit Sempana. Kebetulan saya di pengelola bukit tersebut sebagai tim evakuasi pendaki jika ada yang mengalami kecelakaan,” ujar Azam.

Selama satu bulan, Azam mempersiapkan fisik dengan berlari sepanjang 15 kilometer (km) setiap harinya. Dia juga menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang.

“Setiap hari selama sebulan, saya berlatih lari 15 km, begitu juga dengan pola makan harus bergizi,” jelas dia.

Azam mengungkapkan tahun ini merupakan pertama kali mengikuti Rinjani 100. Namun, dia pernah ikut ajang serupa di luar daerah. Azam pun optimistis bisa finis.

“Ini pertama kali ikut di Rinjani 100, dan saya ikutnya di 36 km, mudah-mudahan bisa sampai finis dan masuk di tiga besar,” harap Azam.

Rinjani 100 dibuka pada Sabtu malam oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menjanjikan ajang lomba lari lintas alam Rinjani 100 ke depannya akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lombok Timur. Dia menegaskan Rinjani 100 akan menjadi ajang tahunan sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung balap lari ekstrem tersebut.

“Rinjani 100 ini akan akan kami masukkan menjadi agenda tahunan kegiatan Lombok Timur dan akan kami anggarkan,” janji Iron, sapaan Haerul, seusai mendampingi Raja Juli dalam Flag Off Rinjani 100, Minggu (18/5/2025) dini hari.