Mati Listrik Seluruh Bali hingga Mundur Massal Kader PSI Buleleng

Posted on

Pulau Bali digegerkan dengan padamnya listrik di seluruh kota/kabupaten pada Jumat (2/5/2025) sore. Listrik baru pulih 100 persen setelah padam hampir 12 jam. Peristiwa ini menjadi salah satu yang paling menarik perhatian di Pulau Dewata selama sepekan terakhir.

Selain itu, ada peristiwa penemuan mayat seorang wanita driver taksi online di dalam mobilnya di wilayah Sidakarya, Denpasar Selatan. Korban diduga dibunuh.

Mundur massal kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Buleleng juga menjadi kabar yang menarik banyak perhatian. Ada pula kecelakaan lalu lintas tunggal di Badung. Motor terjun bebas dari jembatan yang mengakibatkan dua orang tewas.

Selain itu, ada kabar finalis asal Bali menangi ajang Miss Universe Asia, respons Yenny Wahid atas isu pemakzulan Gibran, hingga pelecehan seksual mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berbasis artificial intelligence (AI). Berikut rangkuman berita terpopuler selama sepekan terakhir di infoBali dalam rubrik Bali sepekan.

Listrik padam terjadi di seluruh wilayah Bali, Jumat sore. Pulau Bali black out. Seluruh daratan Pulau Dewata terjadi pemadaman listrik. PLN mengonfirmasi listrik padam karena kabel bawah laut transfer Jawa-Bali mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan seluruh pembangkit lepas.

Listrik di Denpasar terpantau padam pada pukul 16.00 Wita. Begitu juga di Badung, Jembrana, Karangasem, Buleleng, dan daerah lainnya. Pemadaman membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama di perkantoran. Jalanan macet karena lampu lalu lintas padam.

Sejumlah objek vital juga terdampak, seperti Tol Bali Mandara hingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung. General Manager (GM) Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan beberapa penerbangan yang hendak berangkat dari Bandara Ngurah Rai mengalami keterlambatan akibat listrik padam. Sedangkan, pelayanan pesawat yang tiba di Bandara Ngurah Rai masih berjalan normal.

“Untuk keberangkatan, ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik dari PLN ke genset yang berdampak pada waktu transisi sistem untuk memulai ulang,” ujar Syaugi, Jumat petang.

Namun, ia memastikan proses keberangkatan dan kedatangan tetap berjalan. Termasuk proses check in, pemberangkatan (boarding), dan proses pengambilan bagasi.

Menurut dia, proses pelayanan di Bandara Ngurah Rai selama blackout mengandalkan suplai listrik cadangan dari genset. Ia menegaskan bahan bakar solar juga masih terpenuhi sebagai langkah antisipasi. Pengelola bandara terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasojo membantah padamnya listrik di seluruh wilayah Bali pada Jumat (2/5/2025) hingga Sabtu (3/5/2025) dini hari karena serangan siber dan sabotase. Dia mengungkapkan dari hasil investigasi sementara penyebabnya adalah gangguan sistem penyaluran listrik pada kabel bawah laut Jawa-Bali.

“Namun, kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” ungkap Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima infoBali, Sabtu.

Sistem kelistrikan di seluruh Bali dinyatakan pulih 100 persen pada pukul 03.30 Wita, Sabtu. Sebelumnya, hampir seluruh wilayah Bali mengalami listrik padam sejak pukul 16.00 Wita, Jumat, atau hampir 12 jam.

Menurut Darmawan, PLN berupaya mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh masyarakat bisa menikmati layanan listrik tanpa gangguan sebagaimana biasa. PLN, Darmawan berujar, juga meminta maaf atas pemadaman yang terjadi di Bali.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” tandas Darmawan.

Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap Remy Yuliana Putri (36), driver taksi online yang ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Kerta Dalam, Sidakarya, Kota Denpasar, Jumat (2/5/2025). Saat ini polisi tengah memburu pelaku.

Kasus dugaan pembunuhan tersebut diselidiki oleh tim gabungan dari Polsek Denpasar Selatan (Densel) dan Polresta Denpasar. Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Nur Habib Aulya membenarkan hal tersebut.

“Kami sudah kantongi identitas pelaku. Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan dan Jatanras Polresta Denpasar masih melakukan pengejaran,” ujar Nur kepada infoBali, Minggu (4/5/2025).

Namun, Nur enggan membeberkan identitas pelaku. Diduga, saat ini pelaku sudah kabur keluar Bali dan polisi masih memburunya. “Pengejaran pelaku ke luar Bali,” terangnya.

“Mohon doanya. Kami sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang dalam pengejaran,” imbuh Nur.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan kematian Remy diduga kuat karena dibunuh.

“Diduga (dibunuh). Nanti kami informasikan perkembangan (hasil penyelidikan) terbarunya,” kata Sukadi.

Remy diduga kerap dianiaya oleh pacarnya. Hal itu diungkapkan teman Remy, Anita Nayoan. Anita menyebut Remy dan sang pacar sudah berpacaran sejak setahun lalu. Menurutnya, sang pacar adalah sosok yang temperamental.

“Saya pernah lihat cowoknya ini saat Remy video call. Cowoknya itu kalau nggak dituruti kemauannya sering marah. Sering mukul, sering nendang Remy. Kami sudah sering suruh Remy untuk tinggalkan cowoknya itu,” tuturnya.

Mayat Remy ditemukan di dalam mobil Daihatsu Terios. Kepala Dusun Lingkungan Sekar Kangin, I Putu Angga Mahendra, mengatakan saat ditemukan Remy hanya mengenakan daster dengan bercak darah di paha.

“Ditemukan terbungkuk di kursi tengah penumpang. Ciri-cirinya kulit putih, cuma pakai daster,” kata Putu Angga.

Para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Buleleng, Bali, ramai-ramai mengundurkan diri. Ada puluhan orang yang mundur. Mereka merupakan pengurus partai dari tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) atau kabupaten dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau kecamatan se-Buleleng. Alasan para kader partai pimpinan Kaesang Pangarep itu beragam.

“Alasan saya mundur memang ingin istirahat,” ungkap Komang Subrata Jaya yang mengundurkan diri sebagai Ketua DPD PSI Kabupaten Buleleng, Jumat (2/5/2025).

Subrata mengatakan aktivitasnya selama menjadi pengurus PSI telah menyita banyak waktu, tenaga, materi, dan pikiran. Setelah tak lagi menjadi kader PSI, ia akan fokus mengurus keluarga, bisnis, dan pekerjaan.

“Saya istirahat karena pekerjaan politik juga lumayan banyak menyita waktu, pikiran, dan materi. Harus mencari anggota, kemudian verifikasi, memastikan kepengurusan sembilan kecamatan solid dan bergerak itu sangat berat. Keluarga, bisnis, pekerjaan, terbengkalai jadinya,” imbuhnya.

Plt Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali, I Putu Yoga Adi Saputra, dijadwalkan akan menemui seluruh pengurus PSI Bali pada pekan depan. Hal itu menyusul pengunduran diri Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto alias Bro Adi dan sejumlah pengurus PSI Buleleng.

“Mudah-mudahan jika tidak ada halangan pekan depan (ke Bali),” kata Yoga kepada infoBali, Jumat (2/5/2025).

Yoga mengatakan, pertemuan tersebut akan berlangsung secara santai dan tidak akan membahas agenda khusus. “Lebih ke simakrama saja,” sambung dia.

Juru bicara DPP PSI itu menyebut dirinya baru saja menerima mandat sebagai Ketua Sementara DPW PSI Bali dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

“Baru-baru ini saja, hanya sebagai ketua sementara,” tutur Yoga.

Sebelumnya, I Nengah Yasa Adi Susanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPW PSI Bali Cokorda Dwi Satria Wibawa atau Cok Dwi.

Adi mundur dari jabatannya karena ingin fokus sebagai ketua salah satu yayasan pendidikan. Sebab, ketua yayasan sebelumnya meninggal dunia dan Adi yang meneruskan. Selain itu, dia juga ingin fokus pada bisnisnya.

“Karena beliau kan juga sudah dua periode di PSI kan kalau lebih dari dua periode kan nggak bagus juga. Jadi butuh penyegaran juga mungkin beliau jenuh,” jelas Cok Dwi.

Dua pria asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di sebuah sungai kering di bawah jembatan Bali Cliff, Kuta Selatan, Jumat (2/5/2025) dini hari. Kedua korban adalah Marselinus Mabor (38) dan Martinus Dangga Dora (30). Diduga, Marselinus dan Martinus mabuk sehingga motor yang mereka tumpangi oleng lalu terjun dari jembatan.

Jasad keduanya ditemukan di kedalaman sekitar 15 meter dari atas jembatan beserta motor jenis matik yang dikendarai. Informasi yang diperoleh di kepolisian, dua korban diduga mabuk setelah pesta minum-minum di rumah temannya di kawasan Jalan Alas Arum, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung.

“Diduga kuat keduanya kecelakaan tunggal naik motor dalam kondisi mabuk. Saat pulang seusai minum-minum di rumah temannya sekitar pukul 03.00 Wita, korban kehilangan kendali dan terjun ke bawah jembatan,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh teman korban, Kornelis Ngongo (38), yang saat itu juga ikut saat pulang bersama seusai pesta minum. Ia curiga setelah mendengar suara benturan di belakangnya, ketika melintas di TKP.

“Saksi tidak melihat lagi korban di belakangnya. Dia mendengar suara benturan keras dan saksi berbalik arah mengecek sepanjang jalur tapi tidak melihat korban. Cuma menemukan HP korban di atas jembatan,” kata Sukadi.

Karena kondisi gelap, Sukadi berujar, saksi mencoba menghubungi temannya yang lain, Yulianus Malo, yang juga ikut bersama saat mereka kumpul-kumpul. Mereka berdua akhirnya melihat dua korban tergeletak di bawah jembatan.

Polisi datang ke TKP untuk mengevakuasi korban. Lantaran medan yang cukup sulit, evakuasi korban dibantu delapan anggota tim Basarnas Denpasar.

“Tim melakukan penarikan dengan menggunakan peralatan mountaineering. Akhirnya pukul 08.50 Wita kedua jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar,” petugas Basarnas Bali I Kadek Perdana Yasa.

Anak Agung Sagung Devi Suamba Pradnyandari memenangkan ajang Miss Universe Asia (MUA) 2025. Perempuan asal Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, itu terpilih menjadi MUA 2025 saat grand final di Varuna, Marine Safari Bali, satu lokasi dengan Taman Safari Bali, Gianyar, Kamis (1/5/2024).

Senyuman mengembang di wajah Devi Suamba saat diumumkan sebagai pemenang. Devi Suamba kemudian berjalan ke tengah panggung dan dipasangi mahkota beserta tongkat dan jubah emas menyerupai kostum ratu.

“Benar-benar tidak menyangka. Ini mimpi dari kecil ingin pageant dan baru kesampaian di usia 24 tahun. Ini tanggung jawab besar untuk bawa nama Indonesia”, kata Devi Suamba kepada infoBali, Kamis (1/5/2025).

Lulusan Program Studi S2 Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) itu mengungkapkan keberhasilannya di MUA 2025 berkat dukungan dari kedua orang tuanya. Devi Suamba siap diberangkatkan ke China untuk melakukan fashion show dan berbagai tanggung jawab lainnya setelah memenangi MUA 2025.

Devi Suamba juga mengenang proses hingga berhasil menjadi pemenang. Ia mengikuti wawancara kontes kecantikan itu pada Februari 2025. Seusai itu, ia mengikuti karantina sampai grand final pada April sampai Mei 2025.

“Segi kesulitan tidak ada karena dibarengi latihan, saya jalani saja. Nervous tentu ada, tetapi saya percaya diri. Yakini kalau akan baik-baik saja,” ungkap Devi Suamba.

Yenny Wahid merespons tuntutan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mendesak agar Gibran dicopot dari jabatannya. Menurut Yenny, desakan yang disuarakan oleh sejumlah purnawirawan TNI itu sebagai hal yang wajar.

“Saya rasa pemerintah di manapun seluruh dunia, wajar saja kalau kemudian menerima kritik. Itu bagian dari paket menjadi seorang pemimpin adalah menerima kritik,” kata di sela acara pertemuan menjelang Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Kamis (1/5/2025).

Yenny mengatakan pemimpin yang baik harus bisa menerima kritik dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi. Dia lantas menyarankan Gibran untuk menerima kritik tersebut secara lapang dada.

“Saya boleh berikan saran untuk Mas Gibran terima saja dengan lapang dada. Jadikan cambuk perbaiki diri,” imbuh Yenny.

Yenny mendorong pemerintah untuk menampung kegelisahan yang disampaikan oleh para purnawirawan TNI tersebut. Di sisi lain, putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menjelaskan pencopotan seorang pejabat tetap harus mengikuti mekanisme yang berlaku.

Dia menegaskan demokrasi menjamin setiap warga negara menyampaikan aspirasi. Meski begitu, dia berujar, proses politik tetap harus melalui DPR sebagai wakil rakyat.

“Tetapi ini dilihat ada masalah, ada hal-hal yang harus disikapi secara politik, semua harus dikembalikan mekanisme demokrasi itu juga,” pungkasnya.

Di sisi lain, Yenny Wahid enggan berkomentar terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. Ia justru bercerita Gus Dur sempat didatangi pejabat terkait masalah ijazah.

Saat itu, kata Yenny, pejabat tersebut mengeluh kepada Gus Dur karena ijazahnya dianggap palsu saat mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah.

“Gus Dur dulu pernah kedatangan seorang pejabat, dia mengeluhkan soal ijazahnya yang dianggap palsu ketika mendaftar sebagai bupati,” kata Yenny.

Yenny menyebut pejabat tersebut tidak terima jika ijazahnya dianggap palsu. Yenny sambil tertawa menceritakan itu.

“Dia (pejabat) marah karena dia membela diri ‘ini tidak palsu, kata yang jual ini asli kok’ gitu,” pungkasnya sambil berlalu pergi meninggalkan awak media tanpa menjelaskan maksud cerita tersebut.

Untuk diketahui, Jokowi digugat di Pengadilan Negeri (PN) Solo atas dugaan ijazah palsu. Gugatan ini merupakan perkara nomor 99/Pdt.G/2025/PN Skt, dilayangkan oleh pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq. Dalam gugatannya, Taufiq melakukan gugatan kepada Jokowi sebagai tergugat 1, KPU Kota Solo sebagai tergugat 2, SMAN 6 Solo sebagai tergugat 3, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tergugat 4.

Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra dikenakan sanksi dropped out (DO) atau diberhentikan sebagai mahasiswa Unud Bali. Musababnya, Sergio dinilai terbukti melakukan pelecehan seksual menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap sejumlah mahasiswi Unud.

“Rektor Universitas Udayana secara resmi menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada seorang mahasiswa atas pelanggaran berat berupa kekerasan seksual. Pemberhentian resmi per tanggal 29 April 2025,” ungkap Rektor Unud I Ketut Sudarsana dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

Sergio merupakan mahasiswa semester 6 Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unud. Ia menyunting foto-foto teman kuliahnya menjadi menjadi foto bugil dengan memanfaatkan bot AI.

Sudarsana menegaskan tim etik fakultas dan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unud telah melakukan investigasi terkait kasus tersebut. Hasilnya, Sergio terbukti mengambil foto serta rekaman visual korban yang bernuansa seksual tanpa izin.

“Tindakan pelaku tidak mencerminkan karakter insan akademik yang unggul, mandiri dan berbudaya, sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Universitas Udayana,” imbuh Sudarsana.

Kasus Sergio mulai terbongkar setelah mantan kekasihnya membocorkan sejumlah bukti. Bukti itu termasuk tangkapan layar yang menunjukkan sejumlah fail foto korban tersimpan secara terstruktur di dalam ponsel Sergio.

Salah satu korban pelecehan seksual berinisial KB mengungkapkan Sergio sudah melancarkan aksinya sejak sekolah menengah atas (SMA). Walhasil, korban Sergio bukan hanya di lingkungan kampus Unud, tetapi juga dari lingkungan SMA-nya di Jakarta.

Sergio diduga mengambil tangkapan layar dari akun Instagram para korban tanpa izin lalu menyuntingnya menjadi foto vulgar menggunakan bot AI. Foto-foto korban yang awalnya sopan diedit menjadi tidak berbusana.

“Tidak semua korban mengenal (Sergio) secara pribadi. Namun, beberapa korban ada yang pernah sekelas di mata kuliah tertentu dengan terduga pelaku. Saya pribadi kenal, tetapi secara personal untuk kehidupannya tidak,” tutur KB saat dihubungi infoBali, Kamis (24/4/2025).

Dalam sidang kode etik yang digelar FEB Unud pada 18 Maret, Sergio mengakui jumlah korban lebih banyak daripada yang melapor ke Ruang Aspirasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEB Unud. Menurut KB, jumlah korban Sergio bisa mencapai sekitar 200 orang. Hingga berita ini diturunkan, Sergio belum memberikan penjelasan terkait kasus tersebut.

Pulau Bali Blackout

Wanita Driver Online Diduga Dibunuh

Mundur Massal Kader PSI Buleleng

Motor Terjun dari Jembatan, Dua Tewas

Devi Suamba Miss Universe Asia 2025

Yenny Wahid soal Pemakzulan Gibran-Ijazah Palsu

Pelecehan Seksual Berbasis AI Mahasiswa Unud