Mada Oi Dadi: Kolam Renang dan Spot Mancing Tersembunyi di Kota Bima

Posted on

Terdapat kolam renang beserta spot mancing tersembunyi di pinggiran Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namanya Mada Oi Dadi.

infoBali berkesempatan berkunjung ke Mada Oi Dadi, Minggu (28/12/2025). Lokasinya berada di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Mada Oi Dadi berada di tengah lahan jagung. Akses jalan ke lokasi juga belum memadai serta tidak ada jaringan internet.

Mada Oi Dadi dikelola mandiri oleh pasangan suami istri (pasutri) A Karim dan Nurmah, warga Kelurahan Jatibaru Timur. Mereka menyulap tanah warisan menjadi objek wisata.

“Mada Oi Dadi dirintis sejak satu tahun lalu. Namun, dibuka untuk umum baru beberapa bulan,” ungkap Nurmah.

Nurmah mengungkapkan setiap hari ada saja yang berkunjung ke Mada Oi Dadi meski jalan ke lokasi rusak. Bahkan, jumlah kunjungan selalu meningkat setiap akhir pekan atau libur tanggal merah.

“Sabtu dan Minggu tetap ramai dikunjungi oleh rombongan keluarga. Namun, untuk Minggu ini agak berkurang karena faktor cuaca,” kata Nurmah.

Tiket masuk ke Mada Oi Dadi, tutur Nurmah, menyesuaikan umur. Anak-anak dikenakan tiket masuk Rp 5 ribu/orang. Sementara pengunjung dewasa sebesar Rp 10 ribu/orang.

“Harga itu sudah include dengan sarana dan fasilitas yang ada di lokasi, seperti toilet dan mandi di kolam renang dan gazebo,” ujar Nurmah.

Selain ada kolam renang, di Mada Oi Dadi juga disiapkan area spot memancing. Biaya memancing sebesar Rp 40 ribu dengan jumlah tangkapan ikan emas, mujair, dan nila sebanyak 1 kilogram (kg).

“Ikan hasil tangkapan bisa langsung dibakar di tempat dan juga dibawa pulang ke rumah,” jelas Nurmah.

Di samping itu, di Mada Oi Dadi juga terdapat aneka pohon buahan-buahan, mulai dari rambutan, durian da, mangga, dan alpukat hingga pisang. Hasilnya dijual kepada pengunjung serta di pasar.

“Wisata buah juga, tetapi untuk saat ini belum dibuka karena belum berbuah,” ucap Nurmah.